Raib, Ali, dan Seli. Mereka selalu bersama. Ke mana-mana selalu saja bertiga. Tapi setelah petualangan mereka di Klan Komet Minor dalam petualangan melawan Si Tanpa Mahkota, ST4R dan SP4RK, teman petualangan mereka datang mengunjungi Bumi! Menjadi teman dan sahabat baru bagi mereka. Sementara itu, tiga sahabat petualang sedang memikirkan keadaan tentang Miss Selena yang disekap di klan antah berantah. Raib pun sudah tahu keadaan orang tua aslinya. Apakah ada kemungkinan Raib bertemu kembali dengan mereka? Dan di samping itu, ada sesuatu yang membuat hati Raib selalu menjadi panas. Ali dan ST4R! Ada apa dengan hubungan mereka berdua? *Cerita ini hanya fiksi yang dibuat oleh fans dari novel serial Bumi, karya Tere Liye. Berisi karangan, tapi ada juga teori-teori Author untuk kelanjutan serial Bumi ini. Inti cerita tetap untuk Raib dan Ali. **Fanfic ini berlatar waktu dari setelah petualangan mereka di Novel Komet Minor, lalu dilanjut ke latar waktu Novel Selena dan Novel Nebula. Jadi sebaiknya kalian membaca dulu semua novelnya, agar tahu apa yang dibahas dalam cerita. Juga agar tidak terkena spoiler, karena Author memakai inti cerita dari Novel Selena dan Nebula. ***Jika ada karakter yang OOC (Out Of Character) Mohon dimaklumi, karena semua hal lengkap tentang karakter serial Bumi hanya diketahui oleh penulis aslinya. 🏅#rali -3 Mei 2020-

Berisi resensi tentang novel Bintang karya Tere Liye. Kami bertiga teman baik. Remaja, murid kelas sebelas. Penampilan kami sama seperti murid SMA lainnya. Tapi kami menyimpan rahasia besar. Namaku Raib, aku bisa menghilang. Seli, teman semejaku, bisa mengeluarkan petir dari telapak tangannya. Dan Ali, si biang kerok sekaligus si genius, bisa berubah menjadi beruang raksasa. Kami bertiga kemudian bertualang ke dunia paralel yang tidak diketahui banyak orang, yang disebut Klan Bumi, Klan Bulan, Klan Matahari, dan Klan Bintang. Kami bertemu tokoh-tokoh hebat. Penduduk klan lain. Ini petualangan keempat kami. Setelah tiga kali berhasil menyelamatkan dunia paralel dari kehancuran besar, kami harus menyaksikan bahwa kamilah yang melepaskan "musuh besar"-nya. Ini ternyata bukan akhir petualangan, ini justru awal dari semuanya...