[bukan cerpen cinta-cintaan] Negeri ini membutuhkan suara kita, Sadewa, meski taruhannya adalah nyawa. Ketahuilah, mereka membungkam setiap orang karena mereka takut pada jiwa ksatria yang tumbuh pada diri orang baik yang berkata benar. Sebagaimana yang tertanam di jiwa kakakmu. Maka tetaplah menjadi orang baik yang selalu meneriakan kebenaran.

[3/3] amati sekitar. barangkali, kamu yang selanjutnya dinanti-nanti oleh seorang Tukang Siomay Edan untuk berbincang-bincang dalam sekali duduk. dia memang orang asing, tapi ... gak ada salahnya kan kalau kamu coba?

[ lowercase + eng ] a kim seokjin fic ❝―i was too shy to become your sun so i became a cold moon.❞ in which a guy likes his best friend, but but he can't talk it out so he made some video every midnight, because it's the only way that he can do if he want to confess. ⤫⤫ this book contain cute-light-cheesy story. Copyright © 2017 by deens.

Menyusun kepingan mimpi untuk menjadi permadani biru yang terbentang luas itu tidaklah mudah. Tapi, kalau sudah selesai, aku ingin memberikannya kepadamu. shoutout to @Hyderia for the cover Copyright © 2018 by deens.

Bermula dari pertemuan mereka di antara kawat pembatas lapangan dan koridor kelas, perasaan yang selama ini belum pernah Lava rasakan berujung bangkit. Keingintahuannya menuntut pertemuan-pertemuan selanjutnya. Rona merah padam, jantung yang bergemuruh bagai genderang perang, atmosfer canggung, dan keringat dingin yang mengguyur tubuh seakan sudah menjadi makanan sehari-hari Lava kala bersama cowok itu. Lalu, semua momen tenang itu seakan dihantam oleh godam sekeras-kerasnya dan hanya menyisakan kepingan keputusasaan. Bayang-bayang realitas jati diri cowok itu pun memaksa Lava untuk memilih kembali ke masa lalu penuh kenestapaan atau memandang masa depan yang dilingkupi kehampaan.

(SUDAH SELESAI DAN MASIH TERSEDIA SECARA LENGKAP) LARA DAN SEMESTANYA YANG KEHILANGAN RASA Kisah-kasih itu bukan soal indera yang sempurna, tetapi tentang rasa dan jiwa yang saling mencinta. Dirga siap untuk berbicara untuk Lara, mendengar untuknya, menjadi kebahagiaan Lara. Akan tetapi, apakah itu akan bertahan selamanya? Lara selalu beruntung bisa bersama Dirga. Dirga yang selalu mendengarkannya meski ia tak dapat bicara, Dirga yang selalu berceloteh tanpa peduli Lara yang tak bisa mendengarkan tanpa alat bantu, Dirga yang selalu tersenyum padanya meski dia memendam rahasia. © Bayu Permana, 2019

**The Watty's Award 2020 Winner: Science Fiction in Indonesian** **Cerita pilih-sendiri-petualanganmu** Negaramu, Augariana, lelah menghadapi kebohongan penduduknya, baik bohong putih maupun hitam. Wacana "Jujur Konsisten Lurus" mulai dicanangkan, demi semua rakyat berkata jujur dan berterus terang. Para ahli dan pakar perilaku dikerahkan, termasuk kamu. Sistem diluruskan, Veritaject diciptakan, Veritasensor ditanam, dan peraturan-peraturan baru dikaparkan. Semua, yang seharusnya berjalan baik-baik saja, berubah ketika Tamara Margana--salah satu ahli dari komite pengembangan Veritaject yang super-rahasia itu--ditemukan tewas. Nasib Augariana ke depan, kini bergantung padamu. Catatan Penulis dan Penafian: 1. Etimologi judul: conundrum (Eng. teka-teki) + apropos (Eng. berdasarkan pada). 2. Genre: fiksi ilmiah distopia (soft/speculative science fiction-dystopia). 3. Format choose-your-own-adventure (pilih sendiri petualanganmu). Buku ini punya 17 variasi akhir cerita, yang tersebar acak dalam 120 bab. 4. Ini versi draf satu. Cara Membaca Buku Ini: 1. Mulailah membaca dari [1]. 2. Perhatikan petunjuk di akhir setiap bab untuk menentukan bab mana yang harus kamu tuju selanjutnya. Kalau ada lebih dari satu opsi, pilih saja mana yang kamu suka. 3. TIDAK UNTUK DIBACA BERURUTAN (tapi kalau kamu mau ya silakan. Pusing sendiri tidak ditanggung). Kamu TIDAK HARUS MEMBACA SELURUH BAGIAN untuk menamatkan buku ini. 4. Untuk pengalaman yang lebih nyata, kamu dianjurkan untuk mencatat dokumen apa saja yang pernah kamu ambil sepanjang perjalananmu di buku ini.

[1/1] Hai, aku Arumi. Pardedea Arumi Bunga. Siswa kelas 5 SD yang bercita-cita menjadi tukang bersih-bersih di kereta. Unik, kan? [digubah di tahun 2017 oleh nona-hujan]

Setahuku tentang pukul lima sore adalah waktu di mana gerai-gerai kudapan mulai menutup tirainya; anak-anak mulai menggulung tali layang-layang mereka; serta aku, dengan keharusan mengantarkan gadis itu pulang tepat waktu. ©2016

la·ung [k.s] suara yang kuat (nyaring) yang diteriakkan (untuk memanggil atau menyeru) cover illustration by Kevin Lucbert nb: if you wanna repost the poems in this book, give credit or ask permission from the author.