"Idih!" Zea mendelik, kali ini duduknya menghadap Ray, dengan kepala sedikit mendongak dan menatap lelaki itu garang. "Lo bukan Jungkook, atau Gaska yang pantes buat gue caperin. Nggak worth it!" "Fact one: you're annoying. Fact two: that's it." . Seyren selalu dikenal sebagai gadis dengan mulut nyablak yang tak pernah segan menyampaikan pikirannya, entah itu berefek menyenangkan atau menusuk hati, mungkin itu juga yang membuatnya kesulitan mendapatkan teman sepanjang hidup. Tapi segalanya berubah ketika ia terbangun di tubuh Zea, si 'Tuan Putri Perfeksionis' yang nyaris selalu tampil sempurna-dan sialnya, tokoh antagonis dalam novel yang paling ia sesali pernah dibaca! Seyren tidak punya rencana selain beradaptasi, dan mengatasi segala kemungkinan yang bisa merugikannya. Di tengah usahanya, ia bertemu Gaska, lelaki pendiam berkacamata dengan senyum mencurigakan dan wajah yang ... nyaris identik dengan crushnya di dunia nyata. "Ayo pacaran." "Lcd lo kena, ya?" #01goodgirl(17/Mei/2025) #05komedi(22/Mei/2025) #02teen(24/Mei/2025) #01teen(25/Mei/2025) #01teenfiction(27/Mei/2025) #01cegil(28/Mei/2025) #01teen(28/Mei/2025) #05obsesi(29/Mei/2025) #05teen(05/Juni/2025) #04komedi(08/Juni/2025) #01family(18/Juni/2025) #01bullying(14/Juni/2025) #06protagonis(15/Agustus/2025) #01ningning(01/Oktober/2025)

Tentang Lita dengan masalah kulit jerawatnya yang bikin insecure. Ternyata, dari dikucilkan, dia menjadi sosok penutup. Jerawat yang membandel membuatnya frustasi! Wajahnya dianggap buruk. Lita bahkan tak berani menyukai lawan jenis, karena dia merasa dirinya sangat tidak cantik. Lita benci Jerawat! Tapi lebih benci good looking. Lita iri, lita tak menyukai perlakuan orang lain padanya. Kenapa mereka memperlakukan yang cantik lebih baik? Sampai kemudian, Lita kepergok sama tetangganya menangis diteras kamar karena malu akan wajahnya. Dari situlah Lita diajarkan untuk mencintai dirinya sendiri, dan Lita dengan sangat sadar mencintai sosok yang mengajarinya lebih bahagia. "Apa dia akan menerimaku apa adanya?"

"Kalau memang begitu, kenapa semua perempuan berlomba untuk memenuhi standar kecantikan?" * Present: Kimora Amaya Kusuma🌧️ Yohan Rahmat Wijaya☀️ Selatan Khatulistiwa⚡ P.s : Cerita ini hanyalah cerita Fiksi. Bukan benar-benar terjadi di kehidupan nyata.