story of another us,
6 stories
AUSTRALIANS [5SOS] by rascalaf
rascalaf
  • WpView
    Reads 1,130,657
  • WpVote
    Votes 120,918
  • WpPart
    Parts 52
Michael lalu mengotak-atik ponsel Luke, seperti ingin memberi tahu ku sesuatu. "The producer from a famous record corporation in our hometown," katanya sambil terus memainkan handphone Luke, membuka youtube, "he commented on our video". Michael memandangku dengan pasti dan ia terus tidak bisa menyembunyikan senyum kesenangannya. "And?"
AUSTRALIANS 2 [5SOS] by rascalaf
rascalaf
  • WpView
    Reads 810,977
  • WpVote
    Votes 90,542
  • WpPart
    Parts 47
"Opening act," jawab Michael singkat. "Two years and still opening act?," aku tertawa. "One Direction," Calum menambahkan.
AUSTRALIANS 3 [5SOS] (slow update) by rascalaf
rascalaf
  • WpView
    Reads 193,839
  • WpVote
    Votes 25,863
  • WpPart
    Parts 29
Belum tau juga ya
Middle Row ��♪ Hemmings | ✓ by bajigur
bajigur
  • WpView
    Reads 530,015
  • WpVote
    Votes 78,084
  • WpPart
    Parts 38
❝The spotlight is on me but she's all I see.❞ Highest rank #5 in Fanfiction [23/4/16] [ i put this story in the 'mature' section because it contains harsh words and a violence scene] Copyright © 2016 by bajigur
Pekat | 5SOS by nasikucing
nasikucing
  • WpView
    Reads 7,329
  • WpVote
    Votes 1,206
  • WpPart
    Parts 17
Biarlah usai. copyright © 2020 by nasikucing
Ayaflu | 5SOS by nahbitch
nahbitch
  • WpView
    Reads 192,774
  • WpVote
    Votes 24,748
  • WpPart
    Parts 36
COMPLETED - #122 in Fanfiction (03.08.17) "Cium dulu." Dan dengan dua kalimat itu, satu pukulan melayang ke arah lengan pria yang mengucapkannya, tapi pria itu bertindak lebih gesit, ia dengan cepat menangkup kedua tangan sang gadis, menarik gadis itu untuk mendekat, lalu pria itu berkata lebih pelan, "Cium dulu yang bener, baru boleh masuk rumah." Dan gadis itu akhirnya menurut. Meski wajahnya merah padam, ia mendekatkan wajahnya, mencium sebentar, lalu menjulurkan lidahnya, menjilat pipi sang pria main-main. Sang pria meringis jijik, "Lo mah mainnya ngejilat anjir!"