only_ambu
- Reads 4,258
- Votes 792
- Parts 11
[Warning : Cerita ini mengandung Humor]
"Ada yang berbisa tapi bukan ular. Liar tapi bukan singa. Ya gitu kalo pelakor. Punya otak tapi gak punya hati." Keluh Iqbal pada kedua temannya.
"Iya, otaknya di pake buat gaet laki orang. Naudzubillah. Jauh-jauh deh dari pelakor." Timpal Sam sambil begidig ngeri.
"Gimana mau ada pelakor? Pacar ajak gak punya. Ibu amnesia, insomnia, apa mamamia?" Gerutu Iqbal yang gemas dengan ucapan Sam.
"Tapi ya, menurutku, pelakor itu gak lebih cantik dari istri sah. Dia cuma lebih berani menggoda saja." Ujar Ado sambil memainkan ponselnya. Dia memperlihatkan foto Ibunya pada mereka. "Cantik, kan?" Tambahnya.
"Makanya, aku gak nyangka, Bang. Kenapa Om Ringgo tega selingkuh. Kurang apa coba Tante Tri?"
Ado mengusap kasar wajahnya. "Kalian, mau bantu aku, agar orangtuaku gak bercerai?"
Sontak Sam dan Iqbal saling pandang. Mau di tolak, gak enak. Di lanjut, mereka belum pengalaman.
Namun tiba-tiba tangan Sam terulur setelah ketiganya saling pandang. Disusul oleh tangan Iqbal dan Ado yang saling menindih.
"SAMBALADOOO.. HUHAH!" ketiganya tertawa.
Akankah misi mereka berhasil?
Yuk, di follow dulu sebelum di baca.
Bekasi, 6 April 2021