Cerpen
11 stories
Ke Tempat Aku Pergi Bersama Gadis Berpayung Merah by prohngs
prohngs
  • WpView
    Reads 13,431
  • WpVote
    Votes 2,284
  • WpPart
    Parts 1
[1/1] "Kau tidak perlu tahu siapa aku," kata gadis itu dengan suara lembutnya, seperti suara angin malam yang berhembus. "Datanglah bersamaku." Aku pikir, gadis ini sangat bodoh berpikir aku akan dengan senang hati datang entah ke mana dengan orang asing seperti dirinya. "Aku yakin kau akan senang datang bersamaku." Aku memperlihatkan wajah marahku. "Mengapa aku akan senang? Pergilah!" "Karena kau ingin mati, bukan?"
Pulang by kontradiksi
kontradiksi
  • WpView
    Reads 69,633
  • WpVote
    Votes 9,833
  • WpPart
    Parts 6
Orang bilang, nama adalah doa. Menamakan seorang anak Satria berarti mendoakan anak itu menjadi gagah dan berani. Tapi Satria sama sekali tidak berani. Apalagi gagah. Setelah rentetan peristiwa yang terjadi dua tahun silam, Satria justru merasa dirinya pecundang paling besar di dunia. Terutama sejak ia melihat Laras hidup kembali. [kolaborasi dengan @expellianmus]
Imperium: Obrolan Pukul Sepuluh by havelunch
havelunch
  • WpView
    Reads 5,939
  • WpVote
    Votes 788
  • WpPart
    Parts 2
[Kumpulan Esai] Saya tinggalkan pekerjaan rant sejenak, biarkan saya mencoba menjadi kerdil H. B. Jassin, menulis esai-esai dan mengaduk-aduk apa pun yang saya temui. ©2017
Hari-Hari Setelah Patah Hati by kahawah
kahawah
  • WpView
    Reads 8,331
  • WpVote
    Votes 1,264
  • WpPart
    Parts 1
[cerpen] Andai kutahu lebih awal, takkan kuberi hatiku pada Kahfi dan membiarkan diriku teracuni. ilustrasi: pinterest © kahawah 2018
Perempuan Berdosa di Indonesia by kahawah
kahawah
  • WpView
    Reads 6,480
  • WpVote
    Votes 1,124
  • WpPart
    Parts 1
[cerpen] Rembulan membuat pengakuan dosa kepada seluruh rakyat Indonesia. ilustrasi: pinterest © kahawah 2020
kebiasaan normalmu by nona-hujan
nona-hujan
  • WpView
    Reads 8,103
  • WpVote
    Votes 1,591
  • WpPart
    Parts 2
inilah dirimu dan kebiasaan yang kamu anggap normal. --- the pict: https://pin.it/7xjyld252wii6u
henti sejenak by fluoresens
fluoresens
  • WpView
    Reads 13,515
  • WpVote
    Votes 1,563
  • WpPart
    Parts 4
[3/3] ❛❛Waktu berhenti sejenak dan kita bisa bernapas lebih dalam tanpa harus khawatir diburu waktu.❜❜ ❛❛Hah, gimana maksudnya? Kita mati gitu?❜❜ ❛❛Ngeselin banget sih, Lam.❜❜ © 2018 all rights reserved by fluoresens.
Gadis Lima Sore by havelunch
havelunch
  • WpView
    Reads 15,385
  • WpVote
    Votes 2,848
  • WpPart
    Parts 1
Setahuku tentang pukul lima sore adalah waktu di mana gerai-gerai kudapan mulai menutup tirainya; anak-anak mulai menggulung tali layang-layang mereka; serta aku, dengan keharusan mengantarkan gadis itu pulang tepat waktu. ©2016
Ponselmu Taruh di Lemari Pendingin Saja by kahawah
kahawah
  • WpView
    Reads 9,657
  • WpVote
    Votes 2,100
  • WpPart
    Parts 1
[cerpen] • cover by @supalidi on Instagram "Ponselmu itu taruh di lemari pendingin saja, lalu mari berbincang denganku di cuaca yang dingin ini," ucap pria asing yang duduk di hadapanku di kafe tanpa wifi ini. © kahawah 2018
Takdir: Pemuda, Sang Gadis, dan Peramal by kahawah
kahawah
  • WpView
    Reads 3,772
  • WpVote
    Votes 716
  • WpPart
    Parts 1
[cerpen] Tak ada takdir yang tak bisa diubah bagi Si Pemuda. Meskipun orang-orang mengatakan Si Pemuda takkan bisa bersanding dengan gadis jelita impiannya, ia tidak akan pasrah. Ia akan membuat jalan nasib menuju gadis tersebut, tak peduli jika ia harus membayar mahal untuk itu. gambar: pinterest © kahawah 2019