Berawal dari ke​jadian​ tak terduga pagi itu di toilet siswa, Dara si cewek dingin harus menanggung resiko. Berurusan dengan kakak​ kelasnya yang bernama​ Darren itu​ nyatanya cukup menyulitkan. Meskipun sebenarnya, hal tersulit di hidup Dara adalah ketika dirinya harus​ menyimpan rahasia terbesarnya sendirian. Dara itu dingin, hidupnya terlalu datar. Sementara Darren​ hangat, sangat bertolak belakang dengan sikap Dara. Berurusan dengan Darren membawanya pada kisah tak terduga, hingga perlahan sikapnya turut menghangat dan mulai terbiasa. Terbiasa dengan Darren. "Jangan dilepasin jaketnya. Gue tau lo itu cewek dingin, tapi bukan berarti lo bisa bertahan di cuaca dingin kayak gini kan? Nanti lo sakit." Dara tetap diam. Sebenarnya dia juga tak berniat melepaskan jaket ini. Sudah terlanjur nyaman, susah melepaskan. Tapi cuma nyaman sama jaketnya aja sih, sama orangnya mah enggak. Darren menggenggam tangan Dara lalu menariknya. "Ayok pulang. Gue anter." Copyright ©2018 | New Version ©2020​ by niasyaaftri

Dia tampan, kaya, dia sempurna. Tapi..., dia tuli. Apa jadi jika si Tuli berharap berteman. Terlebih dengan Karin, si queen bullying yang suka mengganggunya. Karin itu berbeda. Dia memiliki dua kepribadian. Dia jahat, sangat jahat seperti psikopat. Tapi hatinya lembut, bisa membuat orang langsung terpana dengan sekali menatap mata indahnya. Karin, adalah orang pertama yang bisa membuat Omkara kembali tersenyum dari hati tanpa paksaan. "Saat seribu kesempurnaan terkalah dengan satu kekurangan dan membuat dunia membencinya. Serta satu kelebihan yang dapat mengalahkan seribu kejahatan menjadikan dunia sebagai taman indah tempatnya bermain." Dengan Karin, Omkara bisa bercengrama. Tidak segan-segan Omkara berbicara tanpa bahasa isyarat. Hanya pada Karin. Nb : ceritanya lagi tahap revisi sebenarnya bestaii, tapi authornya lagi sibuk, ralat sih, sok sibuk tepatnya. Jadi harap maklum. Dan untuk nama tokoh utama cowok nya itu awalnya Rezi diganti jadi Omkara okkeyyy. Cover by @ziegraphic [Start, 16 Desember 2020]

#WYM2020 "Lo tau, gue bunuh adik gue sendiri. Setelah apa yang udah gue lakuin, tiap hembusan napas gue dipenuhi rasa bersalah," Kai~ "Orang kaya lo emang pantes mati," Kheila~ Kai tertegun, tak sepatah kata pun yang terbesit dalam benaknya untuk menyangkal perkataan gadis itu. Gadis dengan dandanan nakal dan mulut yang sibuk mengunyah permen karet, reaksi yang terlalu santai saat menghadapi seseorang yang hendak mengakhiri hidup. Gadis yang menyelamatkan nyawa Kai dengan kata-kata kasarnya. Gadis yang tanpa sengaja ia jumpai lagi persimpangan jalan menuju sekolah, tetapi... "Hai, lo Khei, kan?" Kai~ "Khei? Aku Ara," ... dengan sifat dan penampilan yang 'berbeda'. ㅡ ♡ - ♡ - ♡ ㅡ I hope you guys enjoy with my first story, give me support, please ^^

18++ Niat hati ingin membalas dendam, Clara tidak pernah menyangka akan berakhir di ranjang pria yang sama sekali tak pernah ada dalam daftar orang yang kemungkinan tidur dengannya. Clara berusaha tenang, ini hanya gairah konyol karena kesalahan satu malam, bukan? Terlalu sibuk menenangkan diri, Clara sampai melupakan satu hal ... bahwa pria itu sangat sulit ditebak. Tidak, tidak ... pria itu malah membuat Clara terpaksa mengikuti alur keinginannya. Lari? Sayangnya terlambat. Sepertinya Clara sudah benar-benar terjebak. Ia tak bisa melarikan diri lagi dari skandal gila ini.

[Cerita lengkap ada di versi cetak] Dulu, Cakra begitu menyukai jam malam. Dia sangat suka berdiri di balik turntable dan membuat puluhan manusia menikmati musiknya. Malam adalah di mana Cakra merasa hebat, dipuja, dicintai. Namun sayang, itu hanya dulu. Sekarang, malam tak lain adalah waktu di mana dia harus mengerjakan beberapa berkas kantor, mencemaskan hari esok, juga memikirkan dia-yang hilang selama bertahun-tahun tanpa jejak. Setiap malam, Cakra mendoakannya supaya baik-baik saja, supaya bahagia entah di mana pun dia berada, dan berdoa supaya mereka bisa kembali bertemu. Setidaknya, memberi kesempatan Cakra untuk berterima kasih. Cakra melakukan hal itu setiap hari selama 5 tahun. Sampai akhirnya, Tuhan mengabulkan permintaannya. Sekedar harapan untuk bertemu. Harapan supaya Senja baik-baik saja belum Tuhan dengar. Dan itu membuat Cakra ingin terus bersama Senja, menjadi tempatnya berbagi, mencurahkan perasaan jujurnya, membahagiakan. Meski gadis itu selalu menolak, Cakra akan terus berusaha. Lalu, bagaimana jika kuasa Yang Maha Pencipta berkehendak? Malam Cakra berubah menjadi lebih hangat, sementara untuk Senja, malamnya semakin penuh misteri. Apakah langit malam mereka memiliki arti yang sama? (25 Oktober 2020-15 November 2020) *** Cerita ini pure bin murni hasil imajinasi dan renungan keras author. Mohon dihargai dengan cara terbaik versi kalian.

⚡WARNING : CERITA MENGANDUNG SELF INJURY . TOLONG BIJAK DALAM MEMBACA. TIDAK DIHARAPKAN MENGIKUTI ADEGAN BERBAHAYA DI DALAM CERITA⚡ *Mulai 9 September 2020 *Selesai 11 maret 2021 Rank 1 in #depresi tgl 27/11-2020 Rank 5 in #school tgl 13/11-2020 Di balik kehidupan Aleanom yang sempurna. Sebenarnya ia memiliki gangguan psikologis Alexithymia. Membuatnya kehilangan gairah hidup. Hatinya hampa, ia sama sekali tidak bisa merasakan sesuatu yang membuatnya semangat atau menantang. Karena itu juga muka Aleanom selalu datar. Ia terkenal cuek, tidak memperdulikan sekitarnya dan selalu berpikir logis. Hingga semuanya berubah sejak ia bertemu dengan seorang gadis bernama Anera Halbiqis, si anak baru di sekolahnya. Pada suatu malam Aleanom tak sengaja melihat Anera berdiri di pinggir jembatan jalan layang. Anera berniat bunuh diri, ingin melompat dari jembatan layang. Aleanom pun mencegah niat Anera tersebut. "Mungkin hari ini lo bisa mencegahnya, hari ini lo bisa menyelamatkan gua. Tapi mungkin besok lo akan melihat gua diberita sebagai gadis yang bunuh diri." ujar Anera. Semenjak itu kehidupan Aleanom seperti rollercoaster. Kehadiran Anera sebagai gadis pengidap Athazagoraphobia telah membawa berbagai macam perasaan yang sebelumnya sempat menghilang di dalam diri Aleanom. Dan Aleanom juga baru menyadari. Kalau membuat seseorang yang ingin mati untuk tetap hidup itu tidak mudah. Apa yang akan Aleanom lakukan agar Anera tetap punya keinginan untuk hidup?