Lanjutan friendly rivalry, open ending yang akan ku buat punya ending sendiri. Jaeyi terbiasa hidup dengan topeng-dingin, kuat, dan selalu satu langkah dari kehancuran. Tapi semuanya berubah sejak Seulgi masuk ke hidupnya. Gadis dengan mata yang bisa melihat luka yang bahkan Jaeyi sendiri enggan akui. Mereka saling tarik-ulur di antara trauma, rasa bersalah, dan cinta yang terlalu dalam untuk dijelaskan. Jaeyi pernah mengorbankan semuanya demi melindungi Seulgi. Tapi saat rahasia masa lalu terungkap, satu hal jadi jelas: Cinta ini mungkin lahir dari luka, tapi untuk pertama kalinya... Jaeyi ingin hidup. Oneshoot kalau ga rame, kalau rame kita lanjut

Jaeyi selalu hadir-dalam bayangan, dalam lagu-lagu yang mengalun tanpa sengaja, dalam kebiasaan kecil yang Seulgi pikir sudah ia lupakan. Seberapa jauh pun ia mencoba melangkah, selalu ada sesuatu yang membawanya kembali. Tapi apa arti semua ini? Sebuah kebetulan, atau tanda bahwa ada yang belum benar-benar usai? Dan sampai kapan perasaan yang dipendam bisa tetap tersembunyi sebelum akhirnya runtuh? ⚠ Warning: • Cerita ini fiksi dan tidak berdasarkan kisah nyata. • Unsur berbau (gxg), kalo tidak sesuai dengan preferensimu, silakan skip! • Terinspirasi dari beberapa bagian drama Friendly Rivalry tapi alurnya berbeda. 💬 Note: Ini pertama kalinya aku buat cerita, jadi kritik dan saran sangat aku hargai! 🥰 ❤️ Terima kasih sudah membaca!