Setelah perang sembilan belas tahun yang lalu, masa-masa sulit bagi keluarga berdarah murni. Semua di curigai mata mata You-Know-Who. Setiap orang di periksa satu per satu. Yaah.. aku tau aku belum lahir di saat itu. Namun sampai sekarang keluarga sihir, terutama keluargaku, dianggap akan memberontak suatu hari nanti. Dad sebagai anak dari Rabastan dan Avela Lestrange yang paling diawasi ketat oleh kementrian. Walau Dad sudah menyangkal tetap saja kementrian tutup telinga. Dan sekarang aku yang menerima dampak dari nenekku HEYYO WATTPAD!!! HAHAHA Ryn jujur ekstra gabut bikin cerita ini. Hanya sekadar halu ya😭😭. Tokoh utama nya Ryn juga😭. Laknat gak tuh?😭 Yang jelas Ryn gak sendirian di cerita ini. Beberapa teman dan sahabat Ryn yang Ryn taruh namanya di sini. Sudah lah segitu saja. Maaf kalau halu nya kelewatan😭😭😭🙏🏼

Mione:" setelah perang Hogwarts aku menerima surat dari Professor McGonagall. Tak salah lagi, aku boleh kembali ke Hogwart's untuk menjalani tiga tahun terakhirku yang kacau balau akibat 'you know who' a.k.a Lord Voldemort si pesek. Awalnya aku senang bukan main. Apalagi setelah aku tau bahwa aku terpilih menjadi ketua murid selama tiga tahun ke depan. Gila kan? Tapi rasa gembira sirna setelah mengetahui siapa partner ketua muridku. Kalian para pembaca pasti sudah tau itu siapa. Draco:" mendapat surat untuk kembali ke Hogwart's?! Dan berada di sana sampai tiga tahun kedepan?!!! McGonagall pasti gila! Jika saja aku tak menjadi ketua murid aku pasti ogah kembali ke sana. Bertemu Potty dan Weaslebee, juga si Semak Granger? Lebih baik aku berada di rumah menemani mum. Setelah dad sialan ku itu dijebloskan ke dalam Azkaban mum pasti akan kesepian tanpa aku. Tapi para penggemar ku pasti akan menunggu ku jika aku tak kembali ke Hogward's. Yah terserah lah, maaf mum, aku harus kembali ke Hogwart's, jaga dirimu baik-baik di rumah Bibi Andromeda. Aku pasti akan mengunjungimu saat natal nanti.