pinnky_candy
- Reads 1,703
- Votes 238
- Parts 2
Lee Taeyong tidak tahu apakah ia harus tertawa atau menangis.
Ketika matahari tenggelam hanya ada kedinginan di hatinya.
Ketika matahari terbit hanya ada kepahitan yang tersisa.
Ketika angin berhembus, Dendalion di tangannya dengan perlahan tersebar, seperti hatinya yang perlahan di lucuti oleh rasa sakit.
Lee Taeyong hanya berharap jika ia tidak akan pernah lagi bertemu dengan pria itu.
Di kehidupan ini, di kehidupan lampau, dan di kehidupan masa depan.