DIFFERENT
. . . "sampai kapan Tania maafin kamu berkali-kali, Tania muak denger kata maaf yang gak ada harga dirinya, kenapa kamu pergi di bab terakhir?" Ucap Tania lirih. "maaf" Hanya satu kata yang bisa dikeluarkan dari mulut laki-laki itu. Raffael Putra Yudhatama.