Eniward
- Reads 763
- Votes 177
- Parts 9
Cover by art_ewrd
" Iya, ada apa?"
" Mau nggak kamu jadi teman hidupku ?"
" Bukannya kita sudah berteman dan aku belum mati lho."
Pria tersebut menggaruk kepalanya yang tak gatal. Jujur, ia gugup untuk mengungkapkan perasaannya.
" Maksud aku bukan itu, tapi lebih dari teman."
" Sahabat ?"
" Bukan."
"Terus apa?"
Pria menghela nafasnya.
" Apakah kamu bersedia menikah denganku dan menjadi istriku?"
Wanita itu tersenyum.
" Jujur aku senang mendengar niat baik ini. Tapi alangkah baiknya kamu datang kerumah dan menemui orangtuaku."