Tidak semua desa menerima tamu dengan tangan terbuka. Ardan datang ke desa kecil itu hanya untuk berlibur. Tempatnya tenang, jauh dari kebisingan kota, dan dikelilingi oleh hutan yang sejuk. Tapi sejak malam pertama, ia menyadari ada sesuatu yang salah. Kenapa tidak ada suara jangkrik? Kenapa warga desa buru-buru mengunci pintu begitu matahari terbenam? Dan kenapa... ada yang mengetuk jendelanya saat tengah malam? Di tempat lain, Jaya datang dengan tujuan berbeda-menyelidiki serangkaian kejadian aneh yang membuat beberapa warga hilang tanpa jejak. Saat Ardan dan Jaya akhirnya bertemu, semuanya sudah terlambat. Apa yang tertidur di desa ini telah bangun... dan mereka adalah bagian dari permainan yang sudah dimulai sejak lama. Mereka berpikir bisa keluar dari desa ini kapan saja. Mereka salah. Karena beberapa tempat... tidak pernah benar-benar membiarkan orang pergi.