#1 dalam mentalhealth [05/08/2020] #1 dalam ed [05/08/2020] There's no reason why I should give you up. I accept you as a man that I love. I love you no matter what, Finn! You have to know that I will always be yours! Ketika semuanya terlihat baik-baik saja, ternyata Finn memiliki pemikiran yang jauh untuk mengakhiri hubungannya denganku. Jika dia ingin putus, itu sudah menjadi hal yang biasa bagiku, namun ketika dia ingin aku bercerai dengannya? Apakah itu hal yang bisa kumaklumi? Apakah bisa aku menerimanya menjadi hal yang biasa? Ps. Novel ketiga yang kutulis ini masih bergenre romance, aku masih akan terus menulis tentang cinta dengan kisah yang berbeda. Karena masih banyak kisah cinta yang harus kubagikan ke dunia dan inilah caraku untuk mewujudkannya. Finn akan menjadi judul yang kupilih untuk mengenang karakter dan sosok yang memberiku inspirasi dan motivasi dalam musik. Untuk para pembaca yang masih setia membaca ceritaku, enjoy the story! Mohon maaf jika penulis tidak selalu rajin update kelanjutannya..

Setelah 10 tahun berlalu, Rhea dan Gaga dipertemukan kembali oleh takdir Tuhan. Rhea yang sudah mengubur perasaannya di masa lalu, kini tengah menikmati kebahagiaannya bersama Mars, lelaki yang menjadi tempat berlabuhnya. Sedangkan Gaga, baru menyadari bahwa yang diinginkan oleh hati kecilnya adalah sosok Rhea, bukan Prishaa yang sudah dinikahinya bertahun-tahun. Ini kisah mereka, bagaimana jika Rhea dan Gaga terjebak di waktu yang salah? Akankah kebahagiaan Rhea bersama Mars berakhir karena sosok Gaga? -Writer : ED

#1 dalam faith (27/06/2019) #1 dalam difference (13/06/2019) #2 dalam perbedaan (13/06/2019) #7 dalam Novel (13/05/2019) #15 dalam Indonesia (29/04/2019) "Terlalu banyak perbedaan di antara kita. Tidak memungkinkan kita untuk tunduk pada satu sang pencipta. Kita memang benar-benar jauh dan tidak mungkin bersatu. Kamu tahu pasti akan hal itu. Urusan cinta? Aku sedang mempertimbangkan, apakah ini cinta atau hanya sekedar ego semata. Apakah ini cinta, atau hanya sekedar untuk memiliki raga."

[SUDAH TERBIT] #2 in Faith (05/05/19) #8 in Fiksi (18/01/19) #5 in Indonesia (28/11/18) Bagaimana bisa aku membencimu, sedangkan hatiku utuh milikmu ? Bagaimana bisa aku melupakanmu, sedangkan ingatanku selalu mengarah kepadamu ? Hal yang tidak ingin aku lupakan walaupun itu sakit, itu adalah tentang dirimu. Kalau dulu aku selalu meminta dihilangkan ingatan yang menyakitkan, kali ini tidak. Pengecualian untuk seorang kamu. Lelakiku yang telah membawa pergi sebagian apa yang kumiliki. Lelakiku yang kini masih aku tunggu kehadirannya. Semoga kamu baik-baik disana. Pesan seorang wanita di Warsawa - Hari ke 35