Cara orang menyampaikan cintanya itu berbeda. Dan kamu tidak perlu menjadi sempurna untuk dicintai. Lalu, cinta dulu baru menikah? menikah dulu baru cinta? Atau bahkan tidak perlu mencintai? ***Masalah dalam hubungan, tidak di alami oleh siswa SMA saja. Bahkan setelah kita menikahpun hubungan masih tetap akan di uji. Seperti halnya pepatah 'makin tinggi pohon, semakin kencang pula angin yang menerjangnya.' Ini bukan cerita anak SMA yang satu geng jadian sama geng lain, Most wanted sekolah yang digandrungi kaum Adam dan hawa. Bukan cerita CEO muda yang tampan dan kaya. Tapi ini adalah kisah gadis, yang dihadapkan dengan ikatan pernikahan ketika usianya masih dibilang belia. Namun siapa sangka, gadis polos nan lugu itu mampu membuat sang pria enggan jauh darinya. Dan ketika orang-orang 'baru' datang, disitulah letak kebahagiaan dipertaruhkan. *** Simak kisahnya jangan lupa tinggalkan jejak. Enggak juga gak masalah si, dibaca aja cukup untuk apresiasi:) Rank 4 #mesra (10 sept 2020) Rank 3 #romi (10 sept. 2020) *Enjoy... Pub : 5 April 2020 End : 9 Mei 2020

Nafisya Kaila Akbar, lima belas tahun memendam perasaan pada sosok pria yang menjadi tetangganya. Jidan Ramdani. Namun pria itu hanya menganggapnya anak kecil yang tak pernah tumbuh dewasa. Beranjak dewasa, Nafisya tahu. Jidan menyukai kakaknya sendiri. Disaat tengah patah hati karena hal itu, dia harus terikat dengan seorang laki-laki yang selama ini diseganinya. Alif Syaibani Alexis, dosen anfismannya di kampus. Laki-laki itu berkata; "Tetaplah menjadi seperti Aisyah meski sudah tak ada pria seperti Muhammad, belajarlah mencintai saya seperti Fatimah, meski saya tak sebaik Ali." ___ Genre: Romance Spritual Status: Selesai (Bagian Tidak Lengkap) Penerbit: Coconutbooks Tahun Terbit: 2017 Copyright © 2017 by Ima Madani Instagram: @morfemima / @ima.madani Email: hi.morfemima@gmail.com Novel versi cetak tersedia di gramedia dan toko buku lainnya.