[DIHARAPKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Lintang Amoza cuma gadis cupu yang sering jadi bahan bullying di sekolah. Menyukai Bara Aldian Adiwijaya sudah ada di dalam kamus hidupnya, tekadnya untuk mendapatkan Bara membuat Lintang mengubah dirinya, ia yang dicaci maki kini dipuji layaknya bidadari. Perubahan Lintang, membuat Bara mau meliriknya. Awalnya, Lintang pikir menjadi pacar Bara adalah suatu anugerah, naasnya itu hanya suatu musibah. Karena kebodohan Lintang, ia menyerahkan seluruhnya pada Bara. Lintang si gadis manis, kini harus menyandang status sebagai mantan gadis. "Bar, garis merah." "Maaf, kayaknya itu bukan anak gue deh," ujar Bara dengan enteng. Hancur adalah kata yang menafsirkan hidup Lintang, dibuang keluarga, dicemooh warga, bahkan selalu dijadikan buah bibir para siswa. Lintang terluka di semua sisi. Hingga seseorang datang mengulurkan tangan, membantu Lintang menyembuhkan luka hatinya. Namanya Garis Rakansa, pria penuh rahasia yang entah datang dari mana. Apakah kedatangan Garis mampu menyembuhkan Lintang dari luka hatinya? Ini hanya sepenggal kisah tentang Lintang Amoza si gadis penuh luka dan Garis Rakansa si pria penyembuh luka.

Athala yang umurnya sudah tidak muda lagi serta tak kunjung menikah, membuat Mawar geram sekaligus kesal pada anak laki-laki pertamanya itu. Di umur yang sudah menginjak berkepala tiga, Athala belum juga menemukan jodoh yang pas. Dulu sekali saat pria itu ingin menikahi seseorang sebagai bentuk tanggung jawab, namun si wanita menolak dan berakhir seperti ini. Menjadi bujang lapuk dan dilangkahi oleh adiknya sendiri. Maka dari situlah, Mawar serta sang suami memutuskan untuk menjodohkan Athala pada anak dari sahabat Gandi yang memang nasibnya sama dengan Athala. Di umur yang sudah menginjak hampir berkepala tiga, gadis itu masih belum mempunyai suami bahkan berpacaran pun enggan. Dan disinilah kisah kehidupan Athala serta gadis pilihan orang tuanya berawal. Lika-liku dalam keluarga kecil yang berasal dari perjodohan tak ada rasa cinta ini di mulai. [Start : 10 Februari 2021] [Finish : 12 Oktober 2021] [Rate/17+] [Instagram : @zahrraisnna] [Cerita sudah ending]

Engga Lalitha dihadapkan pada pilihan untuk menjadi perempuan keren berdasarkan definisi sang mama atau memilih dengan caranya sendiri, salah satunya adalah dengan bersama kekasih yang berbeda 15 tahun dengannya. **** Engga Lalitha (22) merasa hidupnya tidak menarik. Ia tak seaktif teman-temannya, ia tak sepintar orang-orang yang mampu mencapai banyak hal, termasuk masalah romansa. Sampai suatu ketika, ia jatuh cinta dengan penghuni baru sebelah rumahnya, Galindra. Seorang duda berusia 37 tahun dan memiliki anak perempuan bernama Nayana (5 tahun). Semua yang ada pada diri lelaki itu adalah hal yang Engga mau. Seperti biasa, dirinya merasa tidak pantas, tidak akan dinotis dan semua rendah diri lain. Saat Engga yakin dan ternyata rasanya terbalas, dia mendapatkan cobaan lain. Mamanya yang merupakan definisi perempuan keren menurut Engga, tak menyetujui hubungan keduanya. Mama ingin Engga menempuh pendidikan setinggi-tingginya, bekerja, mencari pengalaman agar bisa berdiri sendiri di atas kakinya. Ketika dihadapkan pada dua sudut pandang yang berbeda, manakah yang akan Engga pilih?

Hidup Alana berubah ketika ia harus menjadi seorang ibu di usianya yang masih terbilang cukup muda. 17 tahun. Bayangkan saja, di usianya yang masih belasan harus menjadi seorang ibu dan mengurus seorang anak. Bukan, dia bukan hamil di luar nikah. Namun, ia menemukan seorang bayi yang tergeletak di depan gerbang rumahnya dengan keranjang dan selimut tipis yang membalut tubuh mungilnya. Sekiranya, umur bayi itu masih terbilang cukup dini, 3 bulan. Seminggu ia menjaga seorang diri tanpa adanya orang tua, tapi setelah itu ia menemukan sosok pria yang bisa mengendalikan tangis bayi itu hanya dengan gendongan pria itu. Alana sempat takjub dan meminta pria itu menjadi orang tua pelengkap untuk bayi itu. •~•~•~ "Jadi ibu diusia muda emang gak pernah ada di pikiran gue. Tapi, mungkin tuhan punya kehendak lain buat nentuin hidup gue buat kedepannya." ~ Alana Tiramahdi. [Start : 26 September 2020] [Rate/13+] [Instagram : @zahrraisnna] [Part tidak lengkap ya geng]

Menceritakan Tentang seorang lelaki mengidap penyakit Fatal Familial insomnia (FFI) adalah penyakit genetik dari keturunan-keturnan sebelumnya Penyakit ini menyebab kan seorang pengidap tersebut tidak mempunyai kantuk sedikitpun jika tidak di bantu dengan mengonsumsi obat tidur

perbedaan yang bahkan tidak akan bertemu pada titik yang sama. .......................................................... "ada yang salah dari aku? ada yang harus aku rubah?" "agama" highest rank : 1st on #cintatapibeda (6-12-2019)