Renza-Haidar-Juan 💔
2 stories
Dear Renza [TERBIT] by moccamatha
moccamatha
  • WpView
    Reads 315,558
  • WpVote
    Votes 43,015
  • WpPart
    Parts 46
⚠️Belum direvisi. Mohon maaf karena dialog tag belum sesuai. Mohon untuk tetap meninggalkan VOTE + KOMENTAR meski cerita sudah end. - DEAR RENZA - Hidup tidak berjalan menurut apa yang kita mau. Kadang, yang ingin sekali kita hindari justru terjadi. Biarpun begitu, kita sebagai manusia hanya bisa menerima dan menjalani. Meskipun tak sempurna, aku bersyukur masih bisa berpijak di atas tanah. Tak apa jika harus tertatih, tak apa jika harus terseok-seok. Tak apa, asalkan tidak membuat ayah malu. "Maaf, karena Renza selalu membuat ayah malu." "Kalau harus sakit itu biar gue, kalau harus diam itu juga biar gue. Kalian cukup bahagia, biar gue yang urus lukanya." - Haidar Harisudin - "Bagiku, kamu adalah hal paling sempurna yang pernah aku temui. Fahrenza." - Raihana Azoya Casteer - Start : 1 September 2022 End : 22 September 2022 💛Buku Dear Renza bisa dibeli melalui shopee : penerbit.lovrinz01 ~~~~~~~~~~~~~~~ 📌Cerita ini murni dari pemikiran penulis (moccamatha). Jika ada kesamaan seperti nama tokoh, setting, kejadian/peristiwa, bisa dipastikan bahwa itu sebuah kebetulan. 📌Mohon maaf jika ada penulisan yang tidak tepat, typo, EYD yang tidak sesuai, atau sesuatu yang kurang berkenan di hati teman-teman. 📌Tidak layak untuk ditulis ulang (PLAGIAT) Selamat membaca, semoga berkesan. Terimakasih^^ #2 on Sad [22-04-23] #1 on Disability [23-9-22] - [17-10-22] #1 on Jeno [17-10-22] #1 on Renza [28-9-22] #1 on Juan [15-10-22] #1 on Semesta [10-10-22] #2 on Haidar [15-10-22] #8 on Renjun [13-10-22]
Thank You Juan | Lee Jeno [END] by moccamatha
moccamatha
  • WpView
    Reads 50,296
  • WpVote
    Votes 6,512
  • WpPart
    Parts 37
[Spin off Dear Renza] ⚠️Belum direvisi, masih berantakan. #1 on Semesta [06-11-22] Kepergian mu sangat menyakitkan untukku. Seolah semesta tak ingin lagi melihatku bahagia. Dalam pelukan ku, kau direbut paksa begitu saja. Lantas dengan penuh percaya kau menitipkan ku pada seorang pria yang telah membuatmu terluka. Kau pikir aku bahagia? Menghadapi hari demi hari tanpa kehadiranmu itu bukanlah hal yang mudah. Aku selalu menunggu hari di mana aku bisa bertemu kembali denganmu. Mulai saat itu, dunia selalu membuatku menunggu. Sejak saat itu pula aku takut akan kata pergi dan hilang. Dear rubah tampanku, aku bertahan karena kemauan mu. Jika nanti aku ingin kembali menyerah, tolong izinkan aku melakukan itu. Start - 13 Oktober 2022 End - 15 November 2022