♥️♥️
5 stories
Rasyid & Disa by saturnisa
saturnisa
  • WpView
    Reads 311,809
  • WpVote
    Votes 39,144
  • WpPart
    Parts 28
Special series for Acidica (from Komet 101)
Edge of Dawn [✔] by notkinderjoy
notkinderjoy
  • WpView
    Reads 96,059
  • WpVote
    Votes 20,381
  • WpPart
    Parts 47
Athar and Nadine aren't meant to be, but they can manage. // edge series #1
HIMPUNAN by yestoday27
yestoday27
  • WpView
    Reads 22,824,141
  • WpVote
    Votes 3,150,347
  • WpPart
    Parts 77
[SELESAI] Himpunan is where your home is. "Kirain rumahku bukan himpunan, tapi kamu." "Diam." (feat OT21)
Daddy's Day Out by renitanozaria
renitanozaria
  • WpView
    Reads 4,287,608
  • WpVote
    Votes 573,004
  • WpPart
    Parts 47
(Completed) (Berlanjut ke Get on The Gouws) "The difference between a 'man' and a 'father' is that the former shares his genes, but latter gives his life." ― Craig D. Lounsbrough Dari kecil, Sashi nggak pernah dekat sama Papi. Bukan karena nggak mau atau mereka punya masalah pribadi, tapi karena Papi seringkali terlalu sibuk dengan pekerjaannya. Sesibuk itu, hingga Papi nggak sempat datang ke momen-momen penting dalam hidup Sashi seperti pembagian raport, perayaan hari ulang tahun sampai hari kelulusannya dari sekolah menengah pertama. Meski kadang Sashi penasaran seperti apa rasanya punya ayah yang bisa diajak bercanda layaknya teman, itu tidak menjadi masalah karena Mami selalu ada untuknya. Hingga suatu hari, sesaat sebelum Mami berpulang karena sakit, Sashi dapat kejutan. Tak disangka-sangka, dia mendapatkan ayah tambahan. Kini, Sashi punya dua ayah dan biar Sashi beritahu, itu bukan sesuatu yang mudah.
Pendar [selesai] by Blue-sparkling
Blue-sparkling
  • WpView
    Reads 46,418
  • WpVote
    Votes 1,851
  • WpPart
    Parts 7
Delapan belas tahun ini, Wonu percaya bahwa hidupnya selalu dikelilingi oleh kegelapan. Tidak ada kata mudah baginya untuk bisa bertahan berada di dunia. Seolah-olah Tuhan menciptakannya hanya untuk merasakan apa itu pahit, gagal, serta hampa. Dan ketika dia berusaha keras membuat kebahagiaan sendiri, semesta beserta isinya seakan enggan menyaksikan sehingga dibuatnya pecah seisi kepala. Wonu marah. Wonu hancur. Ditambah dengan kelakuan kakak perempuannya, Weny. Si Tua yang tidak kalah menyedihkan itu menambah semua beban permasalahannya. Membuatnya muak setengah mati dan berharap agar bisa menukar tambah atau mungkin menjual perempuan itu daripada melihatnya di rumah. Tidak akan pernah hadir cahaya untuk dirinya. Tidak sampai dia sadar bahwa pendar itu selalu berada di sana; tidak pernah berpindah; hanya saja terlalu sulit menyala terang sebab ia pun harus berusaha mati-matian untuk tetap ada.