Disarankan terlebih dahulu membaca "Kisah Cinta Gus dan Santri"💖 **** Panggil aku Azzam, dan jangan sesekali panggil aku "Gus Azzam" karena aku kurang suka dengan panggilan itu. Meski aku anak dari seorang pengasuh ponpes Besar. aku tak tertarik sama sekali untuk mengikuti jejak Abi dan ami ku. Diusiaku yang hampir tua ini. aku masih saja belum kuat jika dipanggil Gus. Ku putuskan untuk mencari pekerjaan yang sesuai dengan keinginanku itu pun Atas restu abi dan amiku. Soal kakek dan nenek? beliau sangat khawatir dengan keputusanku. pekerjaan itu adalah "BodyGuard" Namaku Maulidya Rasyifa Quenna Ar Rasyid.... teman -temanku memanggilku dengan sebutan Rara.Terserah kalian mau panggil aku siapa. Ufa juga boleh. Aku masih punya darah pesantren. Tapi sayangnya, ayahku lebih memilih menjadi seorang jendral. Hidupku dipenuhi dengan banyak rintangan. Hampir setiap hari, aku selalu diincar dan dilirik oleh orang-orang jahat. dan akhirnya Ayah pun mencarikan aku seorang bodyguard. Tampan sih,perhatian juga keknya. Tapi sifat dinginnya itu yang membuatku selalu sebal dengannya. "Panggil aku ufa! Nama kamu siapa? " . "Azzam! " "Mulai hari ini, kamu akan menjadi Bodyguard ku. Selamat bekerja ya. Semoga betah dengan pekerjaan ini! " "iya! " ***** SELAMAT MEMBACA.... CERITA INI HANYA FIKTIF BELAKA. BILA ADA KESAMAAN NAMA TOKOH,ALUR ,DLL. SEMOGA ITU HANYA KEBETULAN. *jangan lupa Vote dan Komen. 😊

Baca Sebelum Tamat!! Spinoff➡Lentara Humaira || Poetry-Spiritual-Romance. Share quotes harap cantumkan sumber, dilarang plagiat.😉 Syabella Khairani Rahman adalah gadis yang hidup di tengah keluarga bahagia dengan kasih sayang berlimpah. Namun siapa duga satu kesalahan fatal membuatnya terjerat dalam hubungan rumit, keputusan yang membawanya pada rumah tanpa cinta. Di umurnya yang ke sembilanbelas tahun gadis yang sering mendapat julukan Abel itu resmi dipersunting seorang Gus yang bahkan tidak pernah memberinya cinta. Keduanya seperti terikat hubungan yang sejatinya tidak pernah ada rasa. Jeratan hampa yang memaksa Abel bertahan untuk mendapatkan Kalam Cinta Sang Gus secara nyata. Dengan tekat untuk membuat hubungan kosong tersebut menjadi penuh kasih. ________________________________ Katanya setiap rumah memiliki benang merah yang saling mengikat satu keluarga untuk saling berbagi kasih, namun kenyataannya tidak semua rumah memiliki kisah yang sama. Tidak semua rumah memiliki benang merah. Ada yang pulang karena ikatan yang sebenarnya sudah tak saling terikat. Ada pula yang terpaksa pulang, padahal saling diam. 'Pun ada yang pulang untuk memperbaiki ikatan. Aku adalah Rumah yang pemiliknya selalu pulang, namun tak pernah saling bertukar sayang. -Syabella Khairani Rahman-

Kisah seorang santri di salah satu ponpes yang menjadi pengagum rahasia gusnya. Perbedaan Status bukan penghalang untuk saling mencintai -Gus Ahyar- ***** MOHON PERHATIAN ❗ 1. FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA🍃 2. VOTE KOMEN JANGAN LUPA ❗ 3. CERITA BELUM DI REVISI. JIKA ADA KESALAHAN KATA, MOHON DIMAKLUMI 🙏 4. SAYA TIDAK PERNAH MEMPUBLIKASIKAN CERITA INI DI APLIKASI LAIN SELAIN WATTPAD. JIKALAU ADA CERITA INI DI APLIKASI LAIN,BERARTI ITU SUDAH DI PLAGIAT 😤 5. TERDAPAT KATA KASAR NAMUN ADA SEDIKIT ILMU TAMBAHAN. PEMBACA DIHARAPKAN BISA MENGAMBIL HIKMAH YANG BAIK. Start : 27 April 2020 Finish : 02 November 2020 Banyak Typo bertebaran... 🙏 Tokoh : • Gus Ahyar • Ning Zahra • Gus Ali • Dea

Saya bukan penulis, saya hanya suka menulis.

[Cerita sudah di terbitkan.] Sam, seorang lelaki remaja yang banyak di idami kaum hawa, dengan kehidupan kelamnya. Kemudian semua itu berubah 180° setelah ia bertemu dengan perempuan berkerudung panjang dari seberang sekolahnya. Dengan segala ketangguhan tekadnya untuk mendapatkan hati perempuan itu. Tetapi ketika Tuhan memisahkan mereka, ketika perbedaan terlalu sulit mereka terjang. Siapakah perempuan itu? Akankah perbedaan dapat menyatukan mereka?

Kumpulan dari sebagian perasaan bahagia, sedih, patah, merasa hina, bucin, tersingkir dari kehidupan dll. Ini rasaku, mungkin akan jadi rasamu juga kalau berminat baca :)

Jika pada Negara tempat abdiku berpijak maka pada dirimu tempat hatiku berjejak, Ning.

Dia bukan bidadariku