Sleeping Beauty VS Si Temperamental

Lima belas tahun lalu, Pansa dan Love adalah pasangan yang percaya pada "selamanya." Pernikahan mereka manis, melahirkan seorang putri kecil bernama Bonnie yang menjadi cahaya rumah. Tapi takdir berkata lain, cinta yang dulu utuh itu retak, rumah tangga mereka berakhir jauh lebih cepat dari yang pernah mereka bayangkan. Kini, mereka hanya dua orang asing yang dipaksa tetap bertemu demi Putrinya. Kala sebuah doa tulus yang dipanjatkan anak polos itu menggema di telinga keduanya "Bonnie cuma mau Mommy enggak sibuk kerja terus, Bonnie gak mau Mama dan Mommy jauh-jauh lagi" Pelan-pelan menuntun mereka pada sebuah pembicaraan yang tak pernah terpikirkan sebelumnya. Sebuah pembicaraan yang, tanpa mereka sadari, perlahan membuka kembali pintu-pintu lama yang mulai terkunci rapat. Tapi, mampukah mereka menghadapi luka masa lalu yang membuat pernikahan itu hancur? Atau justru kesepakatan itu hanya akan menyingkap kenyataan bahwa beberapa cinta tidak ditakdirkan untuk kembali utuh? ⚠️ Author's Note ⚠️ This story features a WLW relationship with G!P elements used purely as a fictional trope. All characters are women . This is not a transfic or genderbend AU. This is a work of fiction and has no relation to the real-life individuals or events. Written under caffeine influence and corporate chaos! Welcome to my very first story! Hope you'll enjoy Pansa, Love, and Bonnie's world 💚💖💜

J u l y

apakah memotret orang yang kamu suka adalah tindakan kriminal??

Hidup penuh tekanan dari orang tua, milk pansa selalu di tuntut menjadi seorang anak yang lebih. Hingga suatu saat dia bertemu seorang anak kecil, yang mengubah hidupnya.

MEOW MEOW MEOW MEOW MEOW MEOW MEOW MEOW MEOW MEOW MEOW MEOW MEOW MEOW MEOW MEOW MEOW MEOW MEOW MEOW MEOW MEOW MEOW MEOW MEOW MEOW MEOW MEOW MEOW MEOW MEOW MEOW MEOW MEOW MEOW MEOW MEOW MEOW MEOW MEOW MEOW MEOW

Pertemuan tak sengaja di sebuah seminar teknologi membuat Milk-seorang cybersecurity specialist yang kaku, logis, dan selalu sibuk dengan laptopnya-beradu pandang dengan Love, dosen muda yang populer di kampus karena kecerdasannya sekaligus pesonanya. Awalnya, mereka hanya saling lempar tatapan tanpa kata, seperti dalam lagu "Adu Bola Mata". Namun, tatapan itu justru jadi awal dari serangkaian kejadian kocak: mulai dari salah kirim email rahasia, debat kecil di forum akademik, hingga kebiasaan Love yang suka menguji batas sabar Milk. Di balik canda dan kesalahpahaman, keduanya perlahan menyadari bahwa mungkin tatapan pertama itu bukan sekadar kebetulan-melainkan sinyal dari sesuatu yang lebih dalam. Apakah Milk dan Love berani melanjutkan "adu bola mata" mereka menjadi kisah cinta sungguhan?

Baca aja Yakk😄

Jangan tekan tombol resetnya ya?