TR_Mainaki
Di tengah hiruk-pikuk dunia yang kian gaduh dan hati yang kerap resah, buku ini hadir sebagai pelukan hangat bagi jiwa yang haus akan makna. Caraku Merayu Tuhanku bukan sekadar buku pengembangan diri, tetapi perjalanan batin seorang pencari yang tak menyerah mengetuk pintu langit.
Dengan bahasa yang jujur, reflektif, dan penuh kelembutan, penulis mengajak pembaca menyelami caranya membangun hubungan intim dengan Sang Pencipta-bukan melalui ketakutan, tetapi lewat cinta, harap, dan dialog yang personal. Inilah seni berdoa tanpa naskah, berserah tanpa kehilangan arah, dan beribadah dengan hati yang hidup, bukan sekadar ritual kosong.
Setiap halaman adalah undangan untuk mengenal Tuhan lebih dalam, bukan sebagai sosok yang jauh dan menghakimi, tapi sebagai sahabat yang setia menanti rayuan hamba-Nya. Buku ini bukan menggurui, melainkan menemani; bukan memberi jawaban, melainkan menyalakan cahaya agar pembaca menemukan jawaban mereka sendiri.
Cocok untuk siapa saja yang tengah lelah, kehilangan arah, atau ingin memperbaiki hubungan spiritualnya dengan cara yang lebih tulus, lebih manusiawi-dan lebih bermakna.