TuanMuda473
"Bukankah senja itu indah Lia?" Tanya Diyan.
"Seindah apapun senja di mataku, itu hanya sementara." Jawab Amelia.
"Jika senja hanya sementara, lantas apa yang abadi menurutmu?" Tanya Diyan kembali dengan senyum hangatnya.
"Tidak ada! Di dunia ini tidak ada yang abadi." Jawab Amelia. Menggelengkan kepalanya pelan.
"Tidak ada ya, baiklah. Tapi menurutku, meskipun senja ini hanya sementara. Keindahanya akan tetap abadi." Kata Diyan menunjuk awan merah gelap di sekitar matahari kuning kemerahan.
"Keindahan senja? Baiklah, sesuai kata-katamu. Senja akan selamanya indah." Kata Amelia.
"Hahaha ... baiklah, jika memang begitu. Senja akan menjadi saksi dimana kita bertemu di waktu berikutnya." Kata Diyan. Berbalik melangkah pergi meninggalkan tempatnya.
"Benar, pertemua ini hanya kebetulan belaka. Senja akan menjadi saksi kita berikutnya." Gumam Amelia. Dengan wajah tersenyum terus memandang matahari merah perlahan tertutup awan, yaitu Senja.