Aku tidak tahu apa yang Tuhan rencanakan untuk hidupku. Tapi saat itu aku merasa Tuhan sangat membenciku. Entah lah mungkin dengan lahirnya aku didunia adalah sebuah karma buruk karena aku terlahir sebagai anak haram Tuhan pun ikut melecehkanku. Kita lihat sebagaimana Tuhan menghukumku dan sejauh mana aku akan bertahan. Tetapi semua berubah. Ketika hidupku terasa begitu hangat dan penuh kebahagiaan semenjak dataang kehadiran seorang pria asing dalam hidupku yang berkebangsaan Korea selatan yang mengubah tuduhanku kepada Tuhan bahwa Tuhan membenciku hingga aku merasa sangat tidak pantas untuk menjadi umatnya.