mati rasa dua kata yang tepat untuk mendeskripsikan kehidupan Rana. katakanlah Rana itu bodoh, Rana itu lalai, Rana itu terlalu naif hingga membuatnya menjadi lemah. lemah dalam hal apapun. ~haiyoo...... short story saya up lagi yang kesekian kalinya berhubung saya gabut maka dari itu saya menyatakan bahwa saya ini GAJE!!!!!!!..... OK SKIP...... HMM GW KGK TAU MAU NGOMONG APALAGI, MAU NGOMONG "STOP PLAGIAT" STORY GW HANCUR, NGOMONG "MOGA SUKA" SIAPA MISKAHHHH..YANG SUKA..........AAAAAAAAA.... UDAH LAH BODO AMAT, Mon maaf kalo saya ngetik kek lagi apa gitu, maklum saya orangnya tuh rada² gesrek jadi saya kalem.... #TUHKAN ILANG OTAKNYA....

🥟WARNING!🥟 KECEWA TANGGUNG SENDIRI "Lo pasangan gue, tapi bukan berarti lo bisa gantiin posisi sahabat gue. "-SAMUEL FERENDLDY. "lakukan yang terbaik buat dia. Jangan duakan sahabat kamu, seperti aku yang selalu di keduakan. " -SHERINA AMAYA SYAKIRA. Punya pacar yang lebih mentingin sahabatnya daripada kamu? Fix kalian satu serper sama Sherina. Start: 15 Februari 2021. Finish: 13 Maret 2021. #RANK || 1 in blackcarlos 20/5/2021 #RANK || 1 in imperfect 20/5/2021 #RANK || 1 in perjalananhidup 6/6/2021 #RANK || 1 in marga 19/6/2021 #RANK || 1 in dirisendiri 23/6/2021 #RANK || 1 in jisooblackpink 17/7/2021 #RANK || 1 in tidakdianggap 20/7/2021

"Papa, sepatunya kena wajah Meisya ...." "Cukup, Pa!" "Papa, Meisya kesakitan sekarang." "Meisya minta maaf." "Meisya mohon maafin Meisya ...." "Pa, kaki Meisya perih ...." "Tangan Mei juga perih, Pa." "Meisya gak akan bolos lagi, Pa. Meisya janji." "Semuanya sakit, Pa. Peluk Meisya saat kesakitan, Pa," pinta Meisya dengan bergetar. ---><--- Meisya Keyrila Cheryl, gadis kelas sebelas yang hidup dengan penuh rasa sakit. Sakit fisik, dan juga hatinya. Orangtuanya yang tak menganggapnya ada sangat membuatnya merasa benar-benar tak dianggap di keluarganya. Meisya hanya hidup bersama tiga kakaknya yang menyayanginya. Tapi karena suatu masalah, kakaknya menjauh dan membencinya. Bahkan tak jauh berbeda dengan orangtuanya yang tak menganggapnya ada. Walaupun begitu, Meisya begitu bersyukur karena ada laki-laki yang selalu ada untuknya. Menjaganya dan bersikap seolah Meisya adalah adiknya, walau dalam hatinya menyimpan rasa yang lebih. Siapakah laki-laki itu? Lalu penderitaan apalagi yang dialami Meisya? ---><--- Jangan plagiat ya, Sayang! Dosa loh!! Jangan lupa tinggalkan jejak!💙

jangan pernah melihat sesuatu hal dalam satu sudut pandang, karna kau tak tau bahwa mungkin saja yang kau sebut dalang adalah korban yang sesungguhnya. ~AMORA~

"Bang, tau gak, gue sebel banget masa, tadi gue di omongin dari belakang sama Clara! temen baik gue sendiri!" "Ah, Lo yang salah kali. Gak mungkin Lo diomongin tanpa sebab, kan." "Tapi bukannya harusnya dia langsung ngomong ke gue kalo dia emang temen gue ya, Bang?" "Yaelah, yaudah si, gitu doang. Masih ada Andin kan. Lebay amat Lo." _________ "Ndin, tau gak sih, gue sedih banget, masa pas gue curhat ke Abang gue sendiri, dia bilang gue lebay. Huaa, mau nangis." "Ah Lo mah enak, cuma kayak gitu. Lah gue pernah cerita sama Abang sendiri malah diketawain." _________ "By, ada waktu gak? Aku mau cerita..." "Gak ada, Ra. Gue lagi nge-game." ________ Ini tentang Hera, yang tak pernah didengarkan sampai akhirnya dia memilih bungkam. Start with : • Herawati Cahyani. -publish = 30 Juni 2021 -end = 13 Juli 2021 ~highest rank : #1 sesal : 29/9/21 #1 sadend : 29/9/21 #1 itsokay : 29/9/21 #1 Hera : 29/9/21 #1 shortstory : 29/9/21 #2 alone : 29/9/21 #14 ceritapendek : 29/9/21 #38 sad : 29/9/21 #58 remaja : 29/9/21 - - 🥀 - - © a story real by me © (yang copas gue doain nasibnya kayak Hera) -Ibu Peri baik hati, Inggit Ariana Herawati.

Hazela oleh sweedzz_ Hazela Abraham lahir sebagai seorang kembar, tapi hidupnya tak pernah seimbang seperti seharusnya. Di antara dua wajah yang serupa, hanya satu yang selalu mendapat cahaya. Dan itu bukan dirinya. Sejak kecil, Hazela terbiasa menjadi bayang-bayang Bianca, saudara kembarnya yang sempurna, cerah, dan selalu dicintai semua orang. Termasuk oleh Samudra, lelaki yang Hazela panggil kekasih, namun tak pernah benar-benar membuatnya merasa menjadi satu-satunya. Setiap hari adalah perjuangan. Perjuangan untuk didengar, diperhatikan, bahkan sekadar diakui. Samudra selalu ada... tapi tak pernah untuk Hazela. Hatinya, langkahnya, dan keputusannya, semuanya selalu condong pada Bianca. "Kamu bisa ke kantin sendirian, kan?" Kalimat yang seharusnya biasa, tapi terdengar seperti tamparan ketika disampaikan oleh orang yang kau sebut rumah. Hazela tidak butuh dunia. Ia hanya ingin satu hal: dianggap penting, walau hanya sekali. Ia bukan meminta dunia. Ia hanya memohon tempat kecil di hati seseorang yang katanya mencintainya. "Jadiin aku prioritas kamu, Sa... sekali saja, sebelum aku tidur untuk selamanya." "Kamu prioritas aku, Zel... tapi sekarang, menjaga Bianca lebih penting daripada kamu." Ketika cinta menjadi luka, dan kehadiran menjadi beban, apa yang tersisa dari sebuah hubungan? Akankah kamu tetap bertahan mencintai seseorang yang tak pernah memilihmu? Hazel hanya punya satu permintaan sederhana sebelum segalanya terlambat: "Berikan aku kebahagiaan, sebelum aku pergi. Itu saja."

[Awas emosi!] "Hidup ini indah. Tapi, dimana letak kebahagiaan itu?" Resha Ratu Tresyia. Panggil saja Echa, gadis berhati baja yang selalu menunjukkan wajah cerianya meski takdir sedang mempermainkannya. Hidupnya tak seindah dengan harapannya. Mengapa? Harapannya selalu pupus oleh kenyataan. Keluarga impiannya di runtuhkan oleh kenyataan, setelah kepergian Ibu kandungnya, hidup Echa berubah. Harapan, harapan dan harapan. Menaruh perasaan untuk cowok populer di sekolahnya ternyata kesalahan yang besar bagi Echa. Harapannya, cowok yang ia sukai juga membalas perasaannya. Tapi, kenyataan malah sebaliknya. Alden Agam Aksara, cowok populer di SMA Gelantik yang sengaja mendekati Echa bukan atas dasar perasaan. Melainkan, agar cowok itu dapat mendekati sahabat Echa, Sherly. Echa hanya mampu menahan rasa sakit hatinya ketika mengetahui bahwa cowok yang ia sukai ternyata mencintai sahabatnya sendiri. Pedih. Echa bahkan tak memedulikan lingkungan sekitarnya, bahwa ada lelaki yang menyimpan rasa untuk Echa selama bertahun-tahun. Bagaimana kisah mereka selanjutnya? Dan siapakah lelaki yang diam-diam mengagumi Echa? Yuk langsung baca! •NOTE : PLAGIAT DI LARANG MENDEKAT🙌 Cover by Aygraphic12 //--// Start➡️01 Maret 2021 Finish➡️01 April 2021 Finish Revisi➡️28 Juni 2021 Rank🥇 #1 pilu (7 September 2021) #1 strong (31 Juli 2022)

SUDAH TERBIT DENGAN ENDING BEDA (INDI) PART MASIH FULL Hold, Hold on, Hold up to me Cause I'm a little unsteady A little unsteady Momma, Come here Approach, Appear Daddy, I'm alone Cause this house don't feel like home If you love me Don't let go ♫ Unsteady-X Ambassadorr♫ --------------------------------------- Beberapa Part diprivate untuk keamanan, silahkan lakukan prosedure seperti biasanya jika ingin membaca cerita ini.... Maaf untuk ketidaknyamanannya... Terima Kasih

Cakrawala Agnibrata, dia selalu menebar senyum ke semua orang meskipun dunianya sedang hancur berantakan. Sampai pada akhirnya kepura-puraannya untuk bahagia justru merenggut kewarasannya. Ia sakit mental. "Setelah sekian bulan saya mengamati perilakunya, saya bisa menyimpulkan bahwa Cakrawala, salah satu siswa terbaik di SMA Elang. Dia mengidap OCD (Obsessive-Compulsive Disorder)" "Kamu ngapain sih temenan sama Cakra? Dia itu sakit mental!" "Cakrawala, bilang sama Bang Mara, siapa yang mukulin kamu? Kamu bilang temen-temen kamu sayang sama kamu. Kalau mereka sayang sama kamu, nggak mungkin kamu setiap pulang sekolah selalu bawa luka lebam yang baru." "CAKRAWALA!" Suara Tigu menggelar bagaikan petir. Tangan kirinya menggenggam kuat sebuah raket yang akan dia pukulkan ke tubuh Cakrawala. "KELUAR KAMU CAKRA!" Cakrawala menyembunyikan diri di dalam lemari baju. "Bunda... badan Cakra sakit semua dipukulin Ayah. Bunda, tolong jemput Cakra. Cakra mau pulang sama Bunda..." [FOLLOW DULU SEBELUM BACA] [PART MASIH LENGKAP] #Series Me 1 Cover by anaa.inii

<BELUM DI REVISI> Jingga pikir, memiliki saudara kembar adalah hal yang menyenangkan. Ia pikir keduanya akan akrab dan saling menyayangi. Namun ternyata Jingga salah, Senja justru membencinya. Senja benci segala hal tentang Jingga, sampai pada akhirnya Jingga harus selalu berusaha meluluhkan hati sang adik. Namun sejauh apapun ia berusaha, tembok yang dibangun Senja semakin tebal dan tinggi. Akankah Jingga menyerah? atau Senja yang akan mulai luluh?