Nini100209
- Reads 52,056
- Votes 4,089
- Parts 19
Apakah hanya protagonis saja yang wajib bahagia?
Apakah antagonis tidak boleh bahagia?
Kenapa pembaca seakan-akan merasa kalau yang paling tersakiti di sini adalah protagonis?
Apakah pembaca tidak merasa kalau antagonis itu juga kesakitan?
Protagonis itu tokoh baik yang tidak boleh tersakiti, dia harus selalu ditakdirkan untuk memiliki ending yang bahagia.
Antagonis memang tokoh jahat, ya mereka memang tokoh jahat. Mereka selalu melukai protagonis, mereka selalu menghambat protagonis.
Tapi, coba kalian bayangkan, bayangkan kalau tokoh yang selama ini kalian benci ternyata memiliki kesakitan tersendiri pula? Bagaimana perasaan kalian? Menyesal? Senang? Sedih? Kecewa?
Ya, sekiranya begitulah yang dirasakan oleh Harisandra Kharisma Vaslen yang bertransmigrasi 'sementara' ke dalam tubuh antagonis dalam novel yang ia baca.
Ia hanya di suruh oleh jiwa Line untuk membuat ia dekat dengan adek-adeknya dan membahagiakan mereka. Ia jadi bingung, kenapa harus adek-adek Line saja yang bahagia?
---------