1dls Stories

Sekelompok gadis remaja "anti-popular" yang bersahabat, Autumn Styles, Demi Lovato, Miley Cyrus, Selena Gomez, Perrie Edwards, dan juga Eleanor Calder, harus terbiasa dengan keberadaan pria-pria popular di kampus mereka. Seperti julukannya yang anti-popular, mereka sangat membeci pria-pria terkenal itu. Menganggu, angkuh, menyebalkan, tak ada bagusnya sama sekali, itulah yang mereka pikirkan tentang pria-pria ini. Mengapa harus ada orang-orang seperti itu di kampus ini, sih? Artis saja bukan, tapi sok tebar pesona. Bisa jujur dikatakan, bahwa gadis-gadis ini sangat muak melihat gaya sang pria-pria idola di kampusnya itu. Namun siapa sangka jika tiba-tiba diantara mereka ditumbuhi bibit-bibit cinta? Akankah menghancurkan persahabatan erat mereka?

One word. Choice. We live by choice, not by chance.

You can find love everywhere, even along the corner in a simple fastfood restaurant. Love is not always about those cheesy romantic things you see in fanfiction or movies. Love demands everything from you. Once you love, you have to be ready to give them all you got. Love is about trust. Love will give you troubles. But in the end, love will be worth it. She is one innocent girl who trust him with her heart. He will have to make a big choice risking her. Life tried to seperate them, but will they stick together 'till the very end? WARNING : THIS STORY IS CHEESY SO IF YOU DONT LIKE IT DO NOT OPEN AND THIS IS MY FIRST STORY SO YEAH READ AT YOUR OWN RISK

Wimbledon Senior High School, adalah sebuah sekolah elit yang terletak di London, UK. Sheera Hastings merupakan salah seorang murid tahun kedua yang baru saja terpilih menjadi captain cheerio di sekolahnya. Selain karena ia cantik, bertumbuh indah dan berpenampilan menarik, ia memang berbakat dalam kegiatan ekstrakulikulernya itu. Menjadi pemandu sorak sudah menjadi impiannya sejak pertama kali ia menonton kejuaraan cheerleaders tingkat nasional beberapa tahun yang lalu. Rosie Hatthrow, sahabat terdekat Sheera sejak kecil, adalah ketua paduan suara di Wimbledon SHS. Well, sekolah ini memang hampir sama seperti sekolah pada umumnya. Tapi sebuah sekolah elit tidak mungkin disebut lengkap jika mereka tidak memiliki team football yang hebat, permainan yang keras dan kekuatan fisik sangat diadu dalam olahraga ini. Beberapa anggota team football di Wimbledon SHS memang tidak biasa. Contohnya saja keempat pria yang saat ini sedang dikerubungi para gadis. Ya, mereka adalah Harry Styles-si kapten team football yang baru. Lalu Liam Payne, mantan ketua team football semester lalu. Niall Horan, dan Louis Tomlinson. Mereka memang populer dan digilai oleh banyak gadis karena reputasi mereka di sekolah serta penampilan mereka yang bisa menggetarkan hati para gadis. Terutama Harry, ia dikenal sebagai the flirty one. Ia memang sangat senang menggoda para gadis. The Boys adalah julukan untuk mereka berempat. Julukan itu dibuat oleh para gadis yang menggilai mereka. Team football Wimbledon memang cukup terkenal karena mereka sering memenangkan beberapa kejuaraan nasional dan Harry, Liam, Niall, serta Louis adalah 4 anggota inti yang paling 'didewakan' karena permainan mereka yang begitu baik dan membanggakan. Oleh karena itu mereka diberi kebijakan dan keistimewaan oleh sekolah sebagai sebuah penghargaan, yaitu sebuah asrama. Lantas, bagaimana kelanjutan dari kisah mereka di sekolah? Cari tahu melalui seri buku ini. © 2013 by Shafira D

"Zayn berpikir bahwa ia sempurna, ia pendendam." "Harry itu sampah. Ia pengkhianat dan pengkhianat takkan pernah mendapatkan tempat, Aku setuju dengan Simon untuk menukarnya dengan Nathan." Pada akhirnya mau tidak mau aku terlibat dalam konflik ini.