Ambisi Stories

Aku datang bukan untuk dicintai lagi. Hanya ingin tahu... apa aku benar-benar pernah berarti. Dulu, dia orang yang paling sering membuatku kesal. Sekarang, dia justru orang yang paling sulit kulupakan. Hanin nggak pernah tahu sejak kapan Yudha berhenti hanya jadi "teman sekelas dimasa utas dan agit". Yang ia tahu, hati mereka mulai saling bicara-tanpa suara. Saling memahami, tapi tidak pernah benar-benar dimengerti. Saling menggenggam, tapi terlalu mudah melepaskan. Yudha bilang, dia berubah karena Hanin meninggalkan duluan. Tapi kalau memang cinta itu sesungguhnya... kenapa bisa dengan cepat digantikan? Ini bukan tentang siapa yang salah. Bukan juga tentang siapa yang lebih tersakiti. Ini kisah tentang dua orang yang pernah sedekat nadi, lalu perlahan berubah menjadi asing... hanya karena waktu, ego, dan takdir tidak berpihak

Anak baik-baik dan anak pintar tidak melakukan kesalahan? Who says??? Everybody makes mistakes, and so does Flora. Flora, si Murid Teladan kebanggaan sekolah, bintang olimpiade sains, anak pintar yang keras kepala dan agak naif, rupanya belum cukup pintar untuk tahu bahwa dia berteman dengan orang-orang yang salah. Bahkan Flora tidak sadar berteman dengan Frienemy, musuh dalam selimut. Di saat dia masih menganggap hidup ini hanya kesenangan, buku, musik, canda dan tawa, dia dengan lengah membiarkan dirinya terjebak; berususan dengan polisi karena balapan liar, diskors sekolahan, masih juga dihukum oleh orang tuanya. Flora mencoreng nama baiknya sendiri di sekolah. Lalu selama diskor dan menjalani hukumannya, hidup Flora kian kompleks dengan serentetan problema. Biarpun begitu, dia mulai mempelajari kehidupan dan hal-hal yang tidak dia dapat dari sekolah; kawan dan lawan, backstabber, gossip girls, perjodohan, ambisi, dilema, dendam dan kebencian yang membawanya berkenalan dengan romansa. Jiwa muda Flora mempelajari bahwa setiap langkahnya selalu berbuah konsekuensi yang tidak pernah sia-sia.

Kebahagiaan karena persahabatan dan kenyamanan bisa binasa karena kata cinta

Di antara ambisi, luka, dan janji yang tak pernah mereka ucapkan-mampukah cinta tumbuh di tempat yang tak pernah ramah? 🤍🕊️

Cerita Seorang Gadis yang Mengejar Mimpinya untuk Menjadi Seorang Programmer.

Bioglobal bukan sekadar sekolah swasta elit, ia adalah simbol eksklusivitas, kedisiplinan, dan pencetak generasi unggul Indonesia masa depan. Berdiri di atas fondasi sains, etika, dan kepemimpinan, Bioglobal dikenal sebagai sekolah swasta terbaik nomor satu di Indonesia. Filosofinya sederhana namun tajam: "Hanya yang terpilih, yang layak membentuk masa depan." Setiap siswa yang berhasil masuk bukan hanya dituntut cerdas, tapi juga tangguh, adaptif, dan siap menghadapi tekanan dalam skala nasional maupun global. Lingkungannya dibentuk penuh sistem kontrol, evaluasi ketat, dan nilai-nilai kompetitif. Namun di balik dinding-dinding prestasi itu, tersimpan cerita-cerita diam yang tak selalu terdengar tentang ambisi, tekanan batin, dan perjuangan mempertahankan idealisme di tengah sistem yang tak selalu transparan. Bioglobal bukan tempat untuk semua orang. Tapi bagi mereka yang mampu bertahan, ini adalah gerbang menuju dunia yang lebih besar baik sebagai pion kebaikan, maupun alat kekuasaan.

Persahabatan lima orang wanita sejak SMA hingga sekarang bekerja. Mereka bekerja di kantor yang sama yaitu World Wide Corporation yang bergerak di bidang industri material steel. Konflik terjadi dengan persahabatan mereka yang menimbulkan gunjingan di kantor hingga ke masalah pribadi mereka yang mendadak jadi sorotan di kantor. Meskipun mereka mengalami banyak hal tapi mereka sebenarnya mencari cinta sejati yang mampu membuat hidup mereka lebih berwarna dan menghargai arti kehidupan yang sebenarnya. ---- Klise tapi ga terlalu klise, tetap ga bakal jauh dari yang namanya kisah baper, romance dan melted dengan gaya bahasa yang mudah diingat. Ini cerita selingan diantara cerita berat lainnya. Hanya berharap pesan dalam cerita tersampaikan dan tidak memaksa untuk follow but kalo suka mesti vote ⭐ ya. 📖 Happy Reading ✏ Dont forget to comment ⭐ Vote for spread of happiness ▶️ 01 Sept 2020

"Apa jadinya jika dua kutub yang berlawanan bertemu? Renald Parker dan Aika Everly Grace adalah rival yang tangguh; sama-sama ambisius, sama-sama keras kepala, dan tak ada yang mau mengalah. Saat persaingan di antara mereka memanas, mereka tak menyadari bahwa di balik debat tajam dan sindiran dingin, perasaan lain mulai muncul perlahan. Namun, bisakah mereka menghadapi kenyataan bahwa yang paling sulit bukanlah mengalahkan satu sama lain, melainkan mengakui apa yang tersembunyi di dalam hati?"

Nafira Farafisya, perempuan yang tampak kuat dari luar tetapi sebenarnya dirinya sangat lemah. Menjalani keadaan yang sulit sejak kecil, membuat dirinya bertekad untuk membahagiakan ibunya. Terus belajar dan berusaha memang baik, tetapi harus ada yang mengingatkan Nafira untuk menikmati kehidupannya. Bukan hanya menghabiskan waktunya untuk belajar, belajar dan belajar. "Tahu nggak, Ra? Ambisi dan obsesi itu beda tipis. Saya nggak mau kamu melewati ambisi kamu hingga kamu melupakan cara untuk menikmati hidup. Tuhan nggak menginginkan hambanya untuk melakukan sesuatu dengan berlebihan, Ra." Kafa Abyan Khanalan, lelaki yang kerap dipanggil Alan oleh Nafira saat kecil itu tiba-tiba kembali datang di kehidupannya. Membawa kalimat-kalimat yang memang perlu untuk didengarkan oleh Nafira. Impian dan Khanalan. Nafira dihadapkan dengan dua hal yang menurutnya tidak bisa dijalankan secara bersamaan.

Rasanya selalu bosan dimana pun aku berada. Ingin aku menyalahkan seseorang karena rasa bosan ini, tapi....

Revisi "Lei-2018"

Ini hanya ceritaku yang mungkin tidak sanggup aku ceritakan melalui lisan.

cerita ini merupakan cerita mahasiswa indonesia yang mengenyam pendidikan di negeri tirai bambu, dengan beragan kebudayaaan, suka duka dan pasti nya kerinduan terhadap bumi nusantara nya.

Percaya atau tidak? Kisah ini masih tetap berlanjut dan akan terus seperti itu. Ketika manusia dihadapkan oleh beberapa pilihan yang membuatnya bimbang, tentang kasih yang tiada arti, tentang pertarungan hidup dan mati, tentang ambisi, dan tentang pencapaian tanpa henti. Kita memang hidup di zaman yang serba ada segalanya, yang bahkan memasan barang serta makanan saja sudah cukup jika hanya lewat telepon genggam. Namun siapa yang tahu? Kisah ini tidak lebih sederhana dari yang biasanya kalian baca, kalian dengar, atau kalian ketahui. Bumantara-hidup mengangkasa pada bumi.

Di sebuah sekolah elite yang terletak di pegunungan Swiss, Institut Saint-Michel, persaingan antara para siswa mencapai puncaknya setiap semester. Akademik yang ketat dan standar tinggi menjadi tekanan yang harus dihadapi oleh semua murid, terutama bagi dua siswa yang selalu mendominasi peringkat kelas: Alex Baumgartner dan Clara Meier. Kedua remaja ini dikenal tidak hanya karena kecerdasan dan prestasi akademik mereka, tetapi juga sikap kompetitif yang sering kali membuat suasana kelas menjadi tegang. Tekanan dari keluarga yang memiliki ekspektasi tinggi serta gengsi di antara sesama siswa membuat rivalitas mereka menjadi semakin dalam, tak jarang menimbulkan salah paham yang memperkeruh hubungan mereka. Institut Saint-Michel bukan hanya tempat belajar, melainkan medan pertempuran bagi Alex dan Clara untuk membuktikan siapa yang terbaik. Namun, di balik ketegangan itu, ada hal-hal yang tak terucapkan, yang perlahan mulai mengubah dinamika hubungan mereka.

Ketika ambisi mengalahkan cinta, manusia bisa meraih segalanya. Namun, apakah harga yang kita bayar sepadan dengan hasilnya? Enam potong cerita, masing-masing bisa berdiri sendiri, tapi semua terhubung menjadi sebuah cerita

Cerita tentang dilema seorang pemuda akan kehidupan.

Aku menemukan diriku berada dalam kefanaan yang membuatku kian tak berdaya.

cinta yang datang tanpa ku duga dari hal yang tak dapat ku mengerti aku tak tahu aku berarti kupikir hanya buku yang selama ini mengertiku cinta yang datang dengan sejuta pertanyaan dari sebuah kertas tanpa tulisan dia datang sebagai kelemahan dan ini bukanlah aku. itu bukan diriku. tapi kenapa ntukku? keapa berakhir padaku? kenapa aku? siapa Dia?