MR120525
Tahun 1997, di sebuah desa kecil yang dikelilingi hamparan sawah dan pegunungan hijau, lahirlah seorang bayi laki-laki. Tangis pertamanya pecah di rumah sederhana berdinding papan, di bawah cahaya lampu minyak yang redup. Bagi keluarganya, tangisan itu bukan sekadar suara bayi, melainkan tanda hadirnya anugerah baru dalam kehidupan mereka.