Asyzz1cox
Di pesantren, cinta bukanlah tatapan panjang atau kata-kata manis. Ia hadir dalam diam, tumbuh dalam doa, dan terjaga dalam adab.
Khalim hanya tahu menundukkan pandangan, tapi hatinya bergetar setiap kali suara Fatimah terdengar. Sementara Fatimah, yang tekun menulis doa-doa di buku kecilnya, mulai bertanya-tanya: mungkinkah Allah sedang menyiapkan takdir lewat rasa yang tumbuh perlahan ini?