Nadatanpasuara
Hafshah dan Aidan tidak pernah akur. Setiap kali bertemu, pasti ada saja perdebatan yang membuat keduanya kesal. Hafshah menganggap Aidan terlalu santai menjalani hidup, sementara Aidan melihat Hafshah sebagai gadis yang terlalu serius dan menyebalkan.
Namun, kebencian itu perlahan berubah. Tanpa mereka sadari, ada sesuatu yang tumbuh diantara tatapan penuh amarah dan perdebatan yang tiada akhir. Hanya saja, mereka terlalu gengsi untuk mengakuinya.
Sampai suatu hari, sebuah kejadian memisahkan mereka. Saat itu, Hafshah baru menyadari... bahwa Aidan yang dulu ia benci, kini diam-diam selalu ada dalam doanya.
Kadang, Tuhan punya cara unik untuk menyatukan dua hati. Bahkan, melalui benci yang berubah menjadi doa.