DianChahyadi
Buatku delapan bulan ini sungguh melelahkan, aku tidak nyaman dalam suasana canggung setiap pagi, setiap malam ketika melihatmu tertidur menungguku yang sengaja pulang terlambat. Kamu tahu Hel, aku sengaja menghindarimu untuk meminimalkan kecanggungan kita. Kalau kamu sudah tertidur, aku juga tinggal tidur saja, gampang, pikirku. Meskipun ada hal lain yang susah payah aku sembunyikan, bagaimanapun aku laki-laki normal Hel. Kamu tetaplah pemandangan indah, mahakarya Tuhan yang sulit ditolak pesonanya.