Historias de Darkfantasi

Buscar por etiqueta:
darkfantasi
darkfantasi

3 Stories

  • Corrompida por lizhqr
    lizhqr
    • WpView
      LECTURAS 7
    • WpPart
      Partes 1
    Se pudesse ter tudo, sucesso, fama e amor o que sacrificaria para ter isso? Liz é uma mulher como qualquer outra sempre vagando por uma linha invisível entre ser boa e ser medíocre, mas o que realmente desejava era ser ótima ou nada do que ela viveu até agora teria valido a pena. Um dia enquanto bebia e se sentia moribunda foi andando até que se viu parada em uma encruzilhada onde achou sua passagem para o sucesso, mas valeria a pena deixar sua fé de lado e vender sua alma ao diabo em troca do que ela sempre sonhou? Agora ela sabia que sempre que se sentia acompanhada não era por Deus, mas sim por outra figura divina. *ALERTA DE GATILHOS* Este livro contém linguagem informal, abuso de álcool, drogas ilícitas, cenas gráficas de abuso e tortura, canibalismo, conteúdo sexual explicito, sadomasoquismo, knife play, sonofilia, entre outros, o conteúdo é indicado para maiores de 18 anos, tenha uma boa leitura.
  • Arbiter of Contradictions por Horizont1st
    Horizont1st
    • WpView
      LECTURAS 8
    • WpPart
      Partes 3
    Born from the symbiosis of humanity's deepest trepidations and the devil's contempt for mortal greed, this entity embodies the quintessence of despair. As the gates of the underworld swung open, courtesy of human avarice, 'Don Ya' succumbed to ruin, descending into an infernal realm. This enigmatic being now wanders, a guardian and punisher, orchestrating destruction or redemption according to its whims. Amidst the ravaged landscape, it personifies the paradox of damnation and salvation, leaving mortals to ponder: Will its presence herald their annihilation or liberation?
  • Penghakiman Merah Darah yang Jatuh (Fallen Crimson Reckoning) por vertasyah
    vertasyah
    • WpView
      LECTURAS 9
    • WpPart
      Partes 1
    Xor, seorang gadis muda dengan rambut merah yang langka, hidup dalam penderitaan. Ia menjadi sasaran ejekan dan kebencian penduduk desa yang menganggap rambutnya sebagai kutukan. Satu-satunya orang yang menyayanginya adalah ibunya. Namun, ketenangan desa itu dihancurkan ketika pasukan brutal bernama Wahrheit datang menyerang. Pasukan ini tidak hanya menaklukkan, tetapi juga melakukan kekejaman yang tak terbayangkan. Dalam sebuah serangan kejam, Xor harus menyaksikan ibunya, yang mencoba melindunginya, terbunuh secara tragis. Terluka dan putus asa, Xor melarikan diri, namun ia ditangkap dan dijadikan budak. Di tengah penderitaan dan keputusasaannya, jiwanya yang hancur berteriak minta kekuatan. Jeritan itu didengar oleh sebuah entitas misterius yang terperangkap di dalam dirinya. Entitas itu menawarkan kekuatan tak terbatas, mengubah Xor menjadi wadah bagi kekuatan yang mengerikan. Saat Xor menerima takdirnya, ia tidak lagi menjadi korban, melainkan menjadi pembalasan itu sendiri. Kekuatan pertamanya lahir dari keputusasaan dan duka, menjadikannya senjata hidup yang siap menghancurkan orang-orang yang telah menghancurkan hidupnya.