Diam Stories

"You need to bleed to feel alive." -Princess Diam Flaire Funtaniel "We forget to live but everyday dying." -Zay Lex Kim Kaya mo bang isakripisyo ang buhay mo para sa taong mga mahalaga sayo? Kaya mo bang mag sinungaling sa harap ng taong mahal mo? Kaya mo bang tanggapin sa buhay mo ang isang taong rason kung bakit miserable ang nararamdaman mo? Alin ang mas matimbang sayo ang pamilya mo o ang kalayaan mo? Alin ba ang dapat na sundin mo ang isip mo o ang sinisigaw ng puso mo? This is not a typical teen fiction story. It contains responsibilities and consequences of every characters action. -by base

"Nama mu Cindy ya?" "Boleh kalau ku panggil Candy? Soalnya kamu manis sih kayak permen! Boleh yaa??" Siapa sangka, Kata yang terucap dari anak laki-laki berumur enam tahun itu mampu membuat hati Cindy berbunga bunga saat itu. berkat nya, hari hari Cindy, gadis kecil berumur lima tahun itu penuh warna. Namun semua berubah ketika Kakak pahlawannya itu meninggalkannya. Bagaimana bisa ia bertahan tanpa ada sang pahlawan?

Daun yang jatuh tak pernah membenci angin

Rangkaian kata ini hanya sebatas tulisan yang terangkai saat aku tanpa sengaja memikirkan kamu. Tanpa sengaja menyukaimu, dan dengan sengaja ku pendam rasa itu. Ini tentang kamu.

Kisah hidup seorang anak yang tercampakkan dari lingkungan Sekolah , kehidupan khalayak ramai , Dan Pergaulan dengan temannya ==== >> Lanjutkan Membaca

Terkadang Kita Harus Mengikhlaskan, Bukan Karena Tak Sayang Namun Memang Ada Hal Hal Yang Tak Bisa Kita Paksakan Alleyya Zahra As Shafa - Hasan Kahfi Putra Dhirgantara

Kata-kata dari penggemar rahasiamu

Mencintaimu dalam diam sebenarnya aku tak kuasa karena aku ingin memilikimu dalam utuh.

Pada akhirnya, kata hanyalah sebuah kata. Seperti buih dilautan yang tak ada artinya.

Louis Tomlinson, 1/5 of the biggest boy band in the world, One Direction. Eleanor Calder, Former Hollister floor model and student at the University of Manchester. Harry introduces his fellow band mate, Louis, to his old childhood friend, Eleanor, Little did he know they would end up falling for each other. What Eleanor and Louis didn't know is that with Louis' fame and closeness to Harry, him and Eleanor end up being hated on a lot. Many things happen, including another member of the 'band', but they still get hated on! Being called a 'beard' and 'Eleanwhore', being told she has a contract, it all ends up being too much and well, you'll have to find out, won't you?

One very real story of two typical guys and two not so typical girls.

Ada yang belum sempat mengungkapkan isi hati, bahkan sampai perpisahan dengan dia tiba? Perihnya, sedihnya, nyeseknya hanya kita sendiri dan Alloh SWT yang memahami. Tapi setidaknya, kita masih bisa menjalin hubungan baik dengan dia, sama seperti ketika perasaan itu belum tumbuh. Meskipun harus dengan rasa yang sudah jauh berbeda. Ada beberapa alasan mengapa sampai akhir sebuah kisah cinta, kita hanya memilih diam.

judul tidak sesuai dengan isi, mhehehe. baca aja kalo mau~

aku yang menyukaimu dalam diamku....

Sequel dari Evan Sera Story loh!! Mencintai tanpa mengenal asal-usul? Hingga memendam rasa yang sama untuk kepentingan yang tak masuk akal? Apalagi aku yang sudah harus mengenal dunia tanpa nama keluargaku. Bahkan aku dilarang untuk menggunakan nama Wicaksono di belakang namaku. Benar-benar menyusahkan. Tapi kini kesusahan itu berubah. Entah karena sosok gadis itu atau tidak. Yang jelas, kehadirannya membuatku jauh lebih tenang dari sebelumnya. #Syavendrayana Aryasatya Wicaksono Papah benar-benar tega, seperti 'membuang'ku tanpa mengenal sedikit pun. Tapi aku tak akan menyerah. Karena kehadirannya kini yang membuatku menjadi sosok lebih mandiri. Entah karena sifatnya yang aneh. Nyatanya aku nyaman berada di dekatnya. # Almoza Nadheera Hutama

"intensitas cahaya mu berbeda..karena itu aku selalu. Selalu menyukaimu bahkan saat kau belum melihatku." Follow and vote..! #osn #ceritagaje #mogabermanfaatkawan

"Sebenarnya, aku tak ingin kau mengetahuinya. Tapi nyatanya kau jauh lebih tau dibanding diriku sendiri." (Bianca)

Sajak diam

29 Januari 2014 Senja dalam warna memerah 
menyambut malam diantara kepak camar-
camar yang menari diantara celah mentari 
yang perlahan menghilang
 dan bersembunyi dalam bait-bait yang memudar 
 Bersenandung tentang malam 
 Pada tanya dan kenyataan 

 Senja tadi bergulir, pada diam 
 Saat pandang tertuju keelokan warna jingga, gumpalan. Awan terlihat jelas 
indah... Membentuk kiasan alam Tercenung sesaat, warna jingga 
menghilang Pada kerdipan mata 
yang ada, masih ada harap 
 Senja tadi masih bercerita untuk esok 
Dengan keindahan yg terpatri 
Atau kah lebih indah? 
Esok dalam tanya jawab 
 Kan ku bisikan di balik jiwa. 
Hingga tak terasa.. Sebutir air menggelinding dan aku menengadah 
pada cakrawala, tak terlihat mendung 
 Gelap yang menyimpan luka 
terusku cari, pada bidikan panah yang siap melesat, bola mata yang buram 
 Tawa tanpa suara, terlihat nyata 

 Kembali ku seka air yang terjatuh 
 Mendung berganti pada gantungan mega 
 Buram,, jelas terekam pada sketsa 
 Rona merah semakin menghilang 
 Waktu merubah dalam denyut nadi. 
 Dalam kenikmatan sang penikmat 
 Cerita tak lagi di mengerti 
 Tentang hari yang tak di mengerti