Diyah Stories

Di malam yang sunyi, seorang anak duduk termenung sambil menikmati gemerlap bintang yang menghiasi angkasa. Ya itulah aku Diyah Ayu Anggita Efilia, seorang anak perempuan yang sedang duduk termenung sambil berbicara dalam hati " Bagaimana aku nanti jika sudah keluar dari SDIT kebanggaanku.... bagaimana nanti jika aku terpisah dengan sahabat sahabatku " . Di selang aku sedang duduk seorang wanita menghampiriku sehingga aku terkejut " Adek ngelamun ya " kata wanita itu. Dengan muka terkejut aku menjawab pertanyaan nya " Eh bunda, enggak kok, adek lagi menikmati indahnya malam dengan gemerlap bintang " jawabku walaupun aku sedikit berbohong. Dia adalah bundaku, seorang wanita yang sudah melahirkan ku dan membesarkanku. Dia adalah Elvy Agustin, seorang wanita yang bekerja sebagai seorang guru di sebuah SMA di kota ku. " Bun besok kalau adek udah lulus SD, adek boleh nggak SMP nya di sini aja? adek nggak mau pindah ke Jakarta! tolong bun bilangin ke ayah nggak usah kerja ke luar kota, plis bun bilangin ke ayah, adek nggak mau pisah sama sahabat sahabat adek! " punyaku pada bunda supaya kami nggak jadi pindah ke jakarta " Tunggu aja supaya ayah nggak jadi di kirim ke Jakarta sama perusahaan kakek ya, doa in aja ya dek"

"RAY DONT GO! I DONT WANT YOU TO GO! YOU KNOW YOU LOVE ME! DONT SAY YOU DONT!",said Diyah. "I DONT LOVE YOU I-I HATE YOU! STAY OUTTA MY LIFE I HATE YOU!" said Ray. He runs out crying and slamming the door. Diyah's P.O.V. I cant believe he left me because of that one thing. He cant hate me we been together for 4 years!! I gotta get him back i cant live without him!