Taratataaa__
"Barangkali, penantian itu tidak akan pernah sampai karena kau yang tidak akan kembali dan aku yang pelan-pelan mati." -Dineshcara Elakshi.
Pada hakikatnya, kita semua adalah makhluk Tuhan yang pasti memiliki masalah hidupnya masing-masing, tentunya berbeda dengan satu dan yang lainnya. Begitu pun dengan Dineshcara yang tetap menjalani hidup di kala raganya yang perlahan mati. Semangat hidupnya tak lagi sama sejak sang kekasih pergi meninggalkannya untuk selamanya.
Harapnya tak pernah hilang untuk mendambakan kekasihnya kembali. Ikhlasnya bohong lantaran Dineshcara merasa semuanya akan berjalan seperti semula. Gadis itu tidak pernah benar-benar ikhlas melepas seseorang yang telah menjadi rumahnya selama hampir sembilan tahun.
Pekerjaannya saat ini menuntutnya untuk selalu profesional dan mampu mengelola emosi dengan baik. Mungkin, Dineshcara mampu melakukannya. Tapi, bukankah selalu ada satu dari sepuluh orang yang tidak mempercayainya? Dia, lelaki jangkung bertubuh tegap yang tidak pernah yakin Dineshcara mampu melakukan itu semua.
Di antara keduanya pun sama sekali tidak ada persaingan dalam pekerjaannya, lalu apa alasan laki-laki itu tidak mempercayai Dineshcara?