kabaruday
Pengantar ARC II: Era Sebelum Definisi
Sebelum huruf punya suara, sebelum kata punya makna, sebelum manusia tahu cara menyebut dirinya sendiri-ada era yang hanya bisa dirasakan, bukan dijelaskan.
Di Era Sebelum Definisi, kita tidak lagi bicara tentang huruf sebagai simbol. Kita memasuki ruang di mana makna belum memilih bentuk, dan waktu belum tahu arah. Ini adalah wilayah pralinguistik-dimensi sebelum bahasa, sebelum identitas, sebelum dunia memutuskan untuk menjadi nyata.
Ilya, yang telah menyentuh ayat terlarang di ARC I, kini harus menghadapi ruang yang bahkan huruf pun enggan menetap di dalamnya. Di sana, nama bukan identitas. Suara bukan komunikasi. Dan definisi... adalah ancaman.
Zaha memperingatkan:
"Jika kamu bicara terlalu cepat, kamu akan menulis sesuatu yang belum siap dibaca. Tapi jika kamu diam terlalu lama, kamu akan menjadi bagian dari kehampaan itu sendiri."
ARC ini bukan sekadar kelanjutan. Ia adalah penghapusan struktur, pengujian makna, dan pembukaan ruang bagi huruf-huruf yang belum pernah disebut.