Ekonomi Stories

Perjalanan dari laut menuju daratan seharusnya biasa saja. Tapi di tengah deru mesin kapal, panas peron stasiun, dan kereta ekonomi yang sesak, ia bertemu orang-orang asing yang tanpa sadar menamparnya dengan kenyataan: dunia ini tak peduli pada mereka yang hanya menunggu keajaiban. Balpati pernah percaya dirinya "anak istimewa" yang akan membawa cahaya bagi keluarganya. Nyatanya, ia justru terombang-ambing di samudera kegagalan-bisnis ambruk, kuliah tak kelar, dan hidup di usia matang tanpa arah selain menadahkan tangan pada kakaknya. Saat teman-temannya meraih gelar, jabatan, dan rumah tangga, Balpati hanya punya rokok di genggaman dan langit kelabu di atas kapal penyeberangan.

baca aja pasti ketagihan chapter 2 nya nunggu ya

Bagi husna yang tidak memiliki kelebihan apapun selain menggambar, hidup sangatlah abu-abu. bagaimanapun juga kita hanya bisa merencanakan. Kehidupan normal dihiasi dengan sosok dirinya yang pemalu dan hanya bisa menggambar itu membuat husna bertekad untuk berubah menjadi seperti teman-temanya yang lebih percaya diri. Husna memutuskan untuk merantau ketika SMA. Namun ketika tekadnya sudah mulai ia gapai semua berubah hingga ketika ibunya terpaksa menjadi pembantu. ia hanya percaya semua yang diberikan tuhan adalah yang ia butuhkan meskipun tidak ia inginkan termasuk cobaan. Ini kisah perjuangan seorang remaja putri ditengah peliknya sosial, ekonomi dan keluarga.

Aku remaja usia 20 Tahun yang sering menatap langit dengan penuh tanda tanya. Aku sudah tidak pernah berdoa supaya hari ku lancar tetapi aku berdoa di setiap masalah aku di kuat kan. Kamu yang saat ini sedang strunggle di usia 20, kamu bertemu tempat yang tepat. Semoga segala cerita yang tertulis disini dapat kamu ambil pelajaran nya supaya kedepannya kamu tidak salah langkah. Salam hangat dari aku, Fira, remaja usia 20 yang hidup nya penuh dengan gebrakan.

domates salçasının bana düşündürdükleri