seorang perempuan dua orang lelaki, bersama mereka berTIGA. lain peel, lain falsafah, lain hobi, lain minat, lain segalanya, tapi mereka masih lagi berTIGA.
enjoy my story.
Aya memilih berlibur ke Solo dibanding ikut berlibur dengan ayahnya ataupun ibunya ke luar negri. Gadis itu butuh waktu menyendiri untuk merenungkan kembali hidupnya, dan juga hubungannya dengan kedua orangtuanya yang berencana bercerai.
Selama di Solo, Aya bertemu banyak orang dengan berbagai latar belakang hidup dan masalah. Dari sinilah mata hati Aya terbuka bahwa hidup sebatas sabar dan syukur.
Akankah Aya menerima keputusan orangtuanya untuk bercerai?
Akankah Aya mendapatkan kembali semangat dan bangkit menata hidupnya?
Bagaimana caraku menggambarkannya? Kutangkap bayangnya saja anggun tetapi kokoh dari kejauhan. Ketika ia berlarian di bawah guyuran sinar matahari, apapun yang berkibar dalam dirinya tak ubahnya seperti bunga matahari di mataku, penuh kasih sayang dan semangat. Ketika ia duduk merenung di tepian jendela, memandang sesuatu yang tak nyata di depan matanya dan dengan wajah piasnya tak ubahnya seperti butiran salju yang menumpuk di kusen jendela. Yang seperti itulah dia, bunga matahari di bulan Desember.
Buku ini mengisahkan tentang 5 orang sahabat baik iaitu Aily,Anais,Emma,Aurora dan Adriana yang baru sahaja bertemu ketika mula memasuki ke alam sekolah menengah.Mereka bersekolah dengan tenang sehingga sekumpulan pelajar lelaki yang mula memasuki hidup mereka satu per satu
"Akhirnya,Allah telah mengurniakan korang untuk aku"Aily
"Aku sayang kau sampai akhir hayat aku"Anais
"Aku tak pernah rasa sebegini dalam hidup aku"Adriana
"Aku harap kita akan terus macam ni"Emma
"Korang yang benda yang terbaik yang terjadi dalam hidup aku"Aurora
Aku sudah merasakan berbagai kehangatan di dunia ini. Tetapi yang ini berbeda. Ia memiliki sifat dingin didalamnya namun tak pernah merubah sifat hangatnya.
Penggalan Kisah Indira adalah kumpulan cerita pendek yang tokohnya adalah Indira, ya ini tentang Indira gadis muda yang hidup sendiri di perantauan, lika likunya, perjuanngan hidupnya, kisah cintanya.
Seratus cerita sang pendongeng bercampur jenis, waktu, dan tujuan, dirangkum dalam satu buku tanpa ada pemilihan dan penilaian, hanya sebuah cerita yang dituliskan dan disampaikan, pada akhirnya akan berada di kenangan dan pikiran, ini lah buku sang pendongeng dan seratus ceritanya.
"Langit itu sangat gelap, terlihat begitu kesepian. Ia sangat luas walau tak ada apapun disana, bahkan bulan atau bintang. Ia tetap terlihat indah dalam kesepiannya. Menurutmu, apakah itu keajaiban atau kutukan, tuan?" kali ini aku menanyakan pendapatnya dan dia terdiam.
Cerita pendek yang menjadi kenangan yang sangat sulit dilupakan...
Mungkin kata-kata "saat putih abu adalah saat yang manis" itu memang benar adanya... Semua cerita yang ku alami selama masa putih abu itu mungkin bisa terwakili dalam cerita ini...
Tapi, dalam cerita ini aku akan menceritakan tentang Dia... Dia seseorang yang memberikanku salah satu alasan untuk melanjutkan hidup ini...
Mungkin cerita ini akan membosankan untuk kalian... Tapi, silakan baca cerita ini yang mungkin bisa mengingatkan kalian akan kenangan indah kalian juga...
Semua Quotes yang ada disini adalah murni hasil imajinasi penulis, seandainya ada kesamaan pemikiran dan tulisan mungkin hanya kebetulan yang tidak ada unsur kesengajaan.