Hikayat Stories

Tugas Bahasa Indonesia - Cerpen Hikayat

[COVER LAMA] Haiiiii.... Ini sebenernya tugas dari sekolah buat mengubah hikayat si miskin ini ke cerpen. Semoga bermanfaat:)))) Salamswit:D

-

retelling of syair Ken Tambuhan

Dikisahkan dari seorang sufi saleh legendaris bernama Dzunun Al Misri, ia mengalami peristiwa menakjubkan yang menggambarkan luasnya kasih sayang Allah SWT pada setiap makhluk. Bahkan kepada seorang pria yang sering bermaksiat dan yang melanggar syariat-Nya sekalipun, Allah SWT Tuhan Pencipta Alam Semesta tetap melimpahkan kasih sayang-Nya.

Allah SWT berfirman: "Kaum Luth telah mendustakan rasul-rasul. Ketika saudara mereka Luth, berkata kepada mereka: Mengapa kamu tidak bertakwa? Sesungguhnya aku adalah seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu, maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku." (QS. asy-Syu'ara: 160-163) Dengan kelembutan dan kasih sayang semacam ini, Nabi Luth berdakwah kepada kaumnya. Beliau mengajak mereka untuk hanya menyembah kepada Allah SWT yang tiada sekutu bagi-Nya. Dan melarang mereka untuk melakukan kejahatan dan kekejian. Namun dakwah beliau berhadapan dengan hati yang keras dan jiwa yang sakit serta penolakan yang berasal dari kesombongan. Kaum Nabi Luth melakukan berbagai kejahatan yang tidak biasa dilakukan oleh penjahat manapun. Mereka merampok dan berkhianat kepada sesama teman serta berwasiat dalam kemungkaran. Bahkan catatan kejahatan mereka ditambah dengan keja¬hatan baru yang belum pernah terjadi di muka bumi. Mereka memadamkan potensi kemanusiaan mereka dan daya kreatifitas yang ada dalam diri mereka. Yaitu kejahatan yang belum pernah dilakukan seseorang pun sebelum mereka.

SEUNTAIAN KATA - KATA DALAM UPAYA PENGHARAPAN, SEBAGAI BENTUK IKHTIAR DALAM SUATU KETAWAKALAN.

Dalam sebuah hadist Nabi Muhammad SAW meriwayatkan, bahwa ada seorang pemuda shaleh yang sangat taat dalam beribadah beliau selalu berdo'a setelah salat dengan ucapan "Ya Allah Wahai Tuhan Semesta Alam ampunilah segala dosaku dan rahmatilah malaikat penjaga matahari". Do'a ini selalu diucapkan dimanapun ia berada, sehingga membuat malaikat penjaga matahari minta izin kepada Allah SWT untuk menjumpainya, dan Allah SWT pun mengizinkannya.

Dia..sang Puteri yang digeruni. Dia..si jelita yang dingin. Dia..dilindungi bak permata berharga. Dan Dia..Puteri Sulung kesayangan semua. Tugas utama si Puteri ialah mencari makhluk legenda dan menjadi tuan kepada makhluk tersebut. Makhluk yang dikatakan sangat sukar dijumpai inikan pula menjadi tuannya. Tapi dia..Si Puteri yang terpilih. Dia..tidak gentar pada apapun atau pada siapapun. Tuan Puteri hebat digeruni, punya kuasa yang menanti. Ini kisah dia..Si Puteri yang dingin dan berani, Si Puteri sulung yang rupawan dan bijaksana. Kisah yang buat kau terpukau akan kehandalannya, terpaku dengan kejelitaannya dan terbuai dengan patah bicaranya.

Ketibaan seorang budak lelaki misteri yang tidak semena-mena telah memaksa seorang remaja yang telah hilang harapan dengan tanah airnya untuk menempuhi perjalanan yang berbahaya ke tanah yang jauh dan pada masa yang sama, melindungi dirinya dari ancaman pahlawan dan pendekar Mergastua yang telah berpaling tadah.

Tugas Bahasa Indonesia : Hikayat

What if the answer to MH370 lies not in the Indian Ocean, but in a 500-year-old Malay epic?

novel cap ayam dan mengarut...Just for fun okay..Dont take it serious..

Sejarah ditulis oleh pemenang, kamu akan menjadi sama ada wira ternama yang disanjung serata alam atau pengkhianat dan penjahat paling kejam dalam sesebuah cerita yang namanya disumpah dan dihina seluruh kaum manusia. Kamu lihat, sejarah ibarat batu yang dipahat oleh si pemahat dan dibentuk dengan kumpulan cerita yang disusun cantik mengikut kronologi dan kesahihan lalu memukau mata yang memandang. Namun siapakah yang menentukan antara kebenaran dengan yang dusta? Adakah cerita si kalah semuanya tidak lebih dari dusta dan penipuan? Ini sebuah cerita tentang sejarah yang dilupakan. Lihat dengan matamu dan fahami dengan hatimu lalu akan jelas siapakah pemenang dan siapakah yang kalah.

Bagaimana kondisimu bila tua datang memeluk? Bagaimana soremu bila tua telah beku?