Islami Stories

Langit sore itu seolah mengamini rindu yang diam-diam kutanam dalam diam. Angin berhembus pelan, membawa aroma musim yang berganti.Ada yang kembali-bukan sekadar masa lalu, melainkan seseorang yang pernah kusebut dalam doa paling sunyi,tanpa tahu apakah semesta benar-benar mendengarnya. Namanya pernah kuucap dalam setiap sujud.Namanya pernah kubisikkan di bawah langit yang kelam,di antara harap yang kutanam, meski tanpa janji akan tumbuh. Lalu hari itu datang, Tanpa aba-aba, Tanpa peringatan,,Ia berdiri di hadapanku, nyata.Bukan sebagai bayang-bayang masa lalu,bukan pula sebagai mimpi yang hanya singgah di malam.Tapi sebagai kenyataan-yang hadir dengan gelar baru di hidupku, dosenku.

Ini kisahku. Seorang wanita bodoh yang buta akan cinta. Seorang wanita bodoh yang bahkan tak bisa menjaga harga dirinya,seorang wanita yang.....ah sudahlah. Betapa bodohnya diri ini. Tuhan...aku tau kau tidak akan memberikan ku cobaan di atas batas kemampuan hambamu....tapi mengapa ini sangat sulit???

Mencintai dia yang kamu cintai harus dengan cara yang benar.

caca tak pernah mencintai seorang lelaki hingga dengan sedikit paksaan orang tua akhirnya bertaaruf dengan seorang lelaki....namun ternyata malah di tinggal menikah begitu saja ? apakah caca dapat menjalani semua ini dan bagaimana kepercayaan caca tentang cinta selanjutnya ?

Bagaimana cara kita memandang takdir Allah?

"Namaku AZIZAH, kenapa aku bisa sampai sini karena aku dikejar-kejar oleh orang yang hendak menculik dan berniat jahat padaku. Saya yatim piatu, saya tidak memiliki keluarga maupun saudara, saya hanya seorang wanita musyafir maafkan saya karena telah meerepotkan kalian semua, saya harus segera pergi dari sini walau tak tahu harus pergi kemana?" ujar wanita bercadar itu dengan penuh keprihatinan, wanita berjilbab, wajah yang tetutup cadar hanya bola matanya yang hitam yang bisa kupandang, benar-benar wanita muslimah yang anggun, Ahh... aku tersadar dari lamunanku saat abah menyuruhku menyiapkan kamar untuk gadis itu.