Lenna_Sillavitania
.............
"Aku tidak sedang ingin dikenang, Kamal. Tapi kau tetap tinggal dalam segalanya, meski aku sudah memintamu pergi."
................
Aku pernah mencintainya, diam-diam, sejak kami berseragam putih abu-abu.
Lalu kami tumbuh, bertemu lagi, dan akhirnya saling memiliki.
Aku pernah jadi rumah yang paling ia tuju. Tapi entah sejak kapan, ia mulai melewati pintu tanpa kembali.
Dia bilang, kita masih. Tapi pesannya tak lagi datang.
Aku menunggu di antara janji yang tak ditepati, tanggal ulang tahun yang dilupakan, dan boneka yang tak pernah sampai.
Dan pada akhirnya, yang paling menyakitkan bukan tentang perpisahan, tapi kepergian yang tak pernah dijelaskan.
Ini kisah tentang aku dan dia.
Tentang kita yang tidak pernah selesai.