Maplemedia storie

Saat Lycia kembali ke rumah masa kecilnya, mimpi aneh tentang bunga aster dan kehadiran sosok bernama Aizen membawanya menyusuri kenangan yang telah lama hilang. Sebuah kamar terkunci, jurnal misterius, dan potongan masa lalu yang samar perlahan menguak kebenaran yang selama ini disembunyikan. Namun, Aizen bukan sekadar kenangan. Dia terikat oleh takdir yang tak selesai, dan kehadirannya membuat Lycia dihadapkan pada pilihan: melanjutkan hidup dengan melupakan, atau membiarkan Aizen terperangkap selamanya. Kehilangan yang kedua, selalu lebih menyakitkan.

"𝘉𝘢𝘩𝘬𝘢𝘯, 𝘥𝘦𝘣𝘶𝘳𝘢𝘯 𝘰𝘮𝘣𝘢𝘬 𝘥𝘪 𝘭𝘢𝘶𝘵 𝘣𝘪𝘳𝘶 𝘵𝘢𝘬 𝘮𝘢𝘮𝘱𝘶 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘩𝘦𝘯𝘵𝘪𝘬𝘢𝘯 𝘵𝘢𝘯𝘨𝘪𝘴𝘯𝘺𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘨𝘦𝘮𝘢 𝘥𝘪 𝘭𝘢𝘶𝘵𝘢𝘯" ~~~ Sejak kecil Kaelan hanya tahu cara bertahan hidup sebagai bajak laut. Namun, di suatu hari laut justru membawanya pergi ke ambang kematian. Laut yang merenggut ayahnya pergi, akankah laut juga yang membawa serta jiwanya? Dalam kesunyian dan kesepian hidupnya Kaelan memang hanya menantikan kematian, tapi kematian seperti apa yang sebenarnya ia inginkan? Apakah setelahnya ia akan terlupakan begitu saja, seperti ayahnya yang menghilang di tengah lautan? Sebuah nyanyian pilu menggema di lautan sebelum kesadarannya hilang. Samar-samar ia merasakan tubuhnya melayang di antara ombak dan perlahan ia tak lagi merasakan keberadaannya... Lenyap. ~~~ 🌴Part of Nusantralogy series by Maple Universe🌴

[WOLF SERIES] [UPDATE TIAP SENIN] [ON GOING] Kematian misterius Sang Pemimpin mengguncang wilayah Nose, meninggalkan tahta kosong dan warisan yang dipertaruhkan. Kaeldrik Alarion Reemus, pewaris muda keluarga Reemus, dipaksa membuktikan dirinya di tengah intrik politik yang mengancam kehancuran kerajaannya. Namun perjalanan ini bukan sekadar perebutan tahta. Di balik kabut Nose, tersimpan rahasia kuno, kota yang hilang, dan artefak legendaris yang diyakini mampu mengubah nasib dunia. Dalam pencarian itu, Kaeldrik dihadapkan pada ilusi berbahaya, pengkhianatan tak terduga, dan masa lalu yang enggan terkubur. Saat kebenaran perlahan terungkap, Kaeldrik harus memilih antara kehormatan, pengorbanan, atau membiarkan sejarah mengulang tragedinya.