#1
The Third Person.by Lutfy Aryatama Irawan
Ini sebuah kisah dari lutfy bersama tami, dan juga 2 sahabatnya yang selalu bersama mereka. kisah yang dimulai dari sebuah persahabatan kecil hingga sampai dekat bersama...
Completed
#2
Kesalahan Terbesar-KUby newbie newbie
Mencintaimu adalah kebahagianku yang pernah aku rasakan dalam hidupku. tetapi kesalahan terbesarku adalah mencintaimu melebihi hatiku. tak akan pernah aku menyesal untuk...
#3
Kasih Tak Sampaiby Sonnya Natsuko
Jika kita memang tidak ditakdirkan untuk bersama, setidaknya, biarkan aku memilikimu walaupun hanya sehari saja. Izinkan aku untuk merasakan bahagia walau hanya sesaat...
#4
Kala Ituby Lalaa Fionaa
Malam yang gelap dan dingin kulalui di atas pohon besar dengan ditemani suara-suara mengerikan.
Teringat kembali akan genggaman kuat oleh sang pria tinggi berseragam.
B...
#6
"AKU MENCINTAINYA"by RizNin
aku kembali dengan cerita baru, kemungkinan ini adalah cerita terakhir aku yang pakai tokoh ali prilly. karena selanjutnya akan pakai tokoh yang berbeda :)
#8
I did not ask to be born (aku tida...by Juwita Puspita Sari
Seorang anak menangis karena emosional kedua orang tuanya sehingga membuat anak merasa tidak berguna di dalam kehidupan duaorangtua...
#9
"Jangan cerita dulu ya ke teman-te...by Michael
Bukan ingin pamer hubungan bahkan mengumbarnya. Menceritakan hubungan kalian ke orang terdekat itu lebih dari sekedar pengakuan, tapi menganggap penting sosok pasangan...
#10
Meminang Bahagiaby ansshep
Bahagia ?
Tidak semua pengorbanan berakhir senyuman.
Tidak semua senyuman adalah balasan tulus atas kenyataan.
Bahkan, tidak semua kenyataan menjawab harapan.
Hanya do'a...
#11
Senja yang Menyakitkanby Ramona Nurmala Sari
Bagiku, senja selalu indah. Ronanya takkan pernah tergantikan, sekalipun waktu senjalah banyak kejadian menyakitkan...
#12
Sakitnya Mencintaimuby defan~
Ini sebuah kisah nyata yang saya alami, dan yang saya alami adalah benar adanya bahwa mencintai itu menyakitkan
#14
Tentang Ibu dan Bapakby rifi hermawati
Sampai kapan untuk melulu menangis? Sampai kapan untuk memendam luka dan menahan amarah? Sampai kapan untuk terus mereda emosi diri? Pak.. Bu.. Tolong berdamai, aku...