Historias de Pamit

Ketahuilah hubungan yang setia hanya untuk "Manusia Berkelas"

Terimakasih telah melukis warna lalu hilang. Selamat Mengeja Rindu, para penikmat Rindu. [Hati-hati! Baper tidak menjadi tanggung jawab saya]

Pekerjaan yang gue jalani saat ini termasuk cukup banyak. Menjadi conten creator di sebuah komunitas menjadi hal baru dalam hidup gue. Namun, hati memang tidak bisa berbohong. Selama empat tahun ini gue menjatuhkan pilihan gue ke dunia pena. Terkadang memang sangat susah untuk membagi mood yang kadang hilang. Sekali mood muncul, gue sampai lupa mandi. Ya, emang gue sejorok itu. Semakin lama semakin asyik. Itu mengapa gue betah di depan laptop. Cukup dengan secangkir kopi, gue bebas berselancar ria di dunia imajinasi. Ketika gue mau menulis, yang gue ingat adalah memori di otak. Alhamdulillah sampai sejauh ini belum bad sector. Menurut gue, menulis adalah suatu ekspresi tentang gue dan kegelisahan. Menulis adalah imajinasi yang mahal. Hingga suatu waktu, gue diundang ke BUMN Festival. Acara ini mengumpulkan orang-orang dari disiplin ilmu yang berbeda, seperti fashion, barista, digital marketing, dan content writer. Gue mengisi di panel writer dan diberikan waktu hanya limabelas menit. Ketika gue duduk di samping moderator, dia bertanya, "Kok bisa sih lo bisa nulis?" Gue jawab, "gue juga nggak tahu." Dia balas, "terus sampai kapan lo mau nulis?" "Sampai kegelisahan gue hilang." Moderator mengangguk. "Emang lo gelisah tentang apa?" "Ternyata ada hal yang nggak bisa gue nalar dan itu penting gue tulis." Selepas acara itu, gue pulang dan memutuskan untuk menulis suatu bab di buku kedua gue. Gue baru sadar, ada sesuatu yang perlu kita tulis karena itu penting. Gue ingin menyelamatkan banyak orang tentang bagaimana bergaul yang baik. Trust me, buku ini adalah bentuk kegelisahan gue terhadap hal baru di hidup gue. Bagi kalian yang pernah mengalami hal yang sama, mari sama-sama kita menertawakan. Resapi dan selamat membaca!

dipertemukan dengan orang yang entah dari mana dengan kurun waktu yang cepat hatiku dipenuhi olehnya.

Aku Dira, seorang remaja biasa yang hanya bisa mencintaimu dari jauh. Entah sampai kapan aku akan mencintaimu, yang jelas aku punya cara sendiri dalam mencintaimu. Kehadiran dia dalam hidupmu membuatku harus menjauh. Kisah cinta yang kita ukir bersama harus berhenti seketika, bagai sebuah kapal yang sedang berlayar di lautan lalu tenggelam karena ombak yang begitu besar. Semua kisah kita kini hanya menyisakan kenangan dan kini Aku menyerah. Bukan karna aku lelah berjuang, Bukan karna aku bosan bertahan, Tapi aku punya hati yang harus di selamatkan, Karena sekarang aku mulai sadar, Ada banyak hal yang tidak bisa dipaksakan, Iya, ternyata jatuh cinta sendirian membuatku kewalahan.

Pengalaman yang tidak akan terlupakan