JustHazelinezpages
Tagline: 𝑯𝒆𝒂𝒓𝒕𝒔 𝒕𝒉𝒂𝒕 𝒑𝒍𝒂𝒚 𝒘𝒊𝒕𝒉 𝒇𝒊𝒓𝒆 𝒘𝒊𝒍𝒍 𝒈𝒆𝒕 𝒃𝒖𝒓𝒏𝒆𝒅-𝒃𝒖𝒕 𝒅𝒐𝒆𝒔 𝒊𝒕 𝒎𝒂𝒕𝒕𝒆𝒓 𝒘𝒉𝒆𝒏 𝒕𝒉𝒆 𝒘𝒂𝒓𝒎𝒕𝒉 𝒊𝒔 𝒔𝒐 𝒕𝒆𝒎𝒑𝒕𝒊𝒏𝒈?
"𝑾𝒉𝒂𝒕 𝒊𝒇 𝒚𝒐𝒖 𝒇𝒂𝒍𝒍 𝒇𝒐𝒓 𝒎𝒆?" "𝑻𝒉𝒆𝒏 𝑰'𝒍𝒍 𝒎𝒂𝒌𝒆 𝒔𝒖𝒓𝒆 𝒚𝒐𝒖 𝒇𝒂𝒍𝒍 𝒉𝒂𝒓𝒅𝒆𝒓."
Alora Hazeline punya segalanya-cantik, terkenal, dan memimpin Hazeline Corp dengan tangan besi. Dunia memujanya, iri padanya, bahkan takut padanya. Tapi di balik sorotan glamor, hidup Alora berantakan-pengkhianatan, hubungan berantakan, dan kesepian yang terus menggerogoti. Dia terbiasa menutupi semuanya dengan senyum tajam dan tawa penuh dosa.
"Serius, mereka cuma lihat yang mengkilap," Alora terkekeh sinis saat mengoleskan lipstik merah darah. "Padahal di balik semua ini? Berantakan, babe."
Jax Carter, CEO Carter Corp yang dingin dan penuh pesona, selalu jadi teka-teki-terlihat tenang tapi mematikan. Pria dengan luka yang tak pernah sembuh dan hati yang selalu waspada. Masa lalu kelamnya terus menghantui, sementara wajahnya selalu diliputi aura berbahaya.
"Semua orang ingin sesuatu dariku," ucap Jax dingin, tatapannya menusuk menembus cakrawala. "Tapi mereka tak pernah siap menghadapi sisi gelapku."
Ketika Alora dan Jax bertemu, keduanya mengira hanya bermain-main-ego yang beradu dalam permainan penuh jebakan. Godaan yang memanas di setiap tatapan.
---
"Cuma main-main, kan?" goda Alora, mengangkat alis dengan senyum nakal. "Jangan bermain api kalau kau nggak siap terbakar," Jax menggeram rendah.
Di balik tawa nakal dan cumbu penuh dosa, rahasia terpendam mulai mengancam. Setiap ciuman menjadi ancaman, setiap sentuhan bisa berakhir luka. Cinta berubah menjadi perang dingin yang menakutkan.
"Gua nggak main hati," ketus Alora, matanya me