Pelakor Stories

Seorang wanita (Lynn) yang belum bisa hamil hingga mertua memberi ultimatum satu tahun untuk mempunyai keturunan. Jika tidak, suami akan dinikahkan dengan wanita lain. Sisi lain, Lynn bertemu kembali dengan Kenrich, cinta pertamanya. Ternyata di luar itu semua, ada sosok laki-laki yang sangat mencintai Lynn. Siapakah yang akan dipilih Lynn?

Dia-sekarang, saya-dulu -Mano Takdir.... Penunjuk jalan yang tidak diduga kemana arah langkahnya. Terkadang kita mengira Ia akan menuntun kita ke kiri, namun ternyata Ia menuntun kita ke kanan. Hanya keyakinan yang membuat manusia mengikutinya. Keyakinan bahwa takdir membawa kita ke jalan kebahagiaan. "Perkataan adalah doa. Itu benar adanya," ucap Mano.

Kali ini senja benar, bahwa kebahagiaan hanya sebentar, keindahan hanya sebentar datangnya, tergantung kita menghadapi, tergantung kita menyikapi. Hari ini, selang sehari kita pisah, aku telah menambatkan hatiku kepada pria lain, hanya sehari. Hallo! Ini cerita pertamaku. Semoga kalian betah membaca ya, terimakasih!❤

Sinopsis Inilah kisahku , antara Aku dengan seorang laki-laki yang telah menaklukan hatiku sejak pertama bertemu di TK Ceria Insani dan kejadian memalukan karena diriku yang begitu lancang telah mencium pipinya serta menyatakan cinta lebih dulu & tentang persahabatan yang telah ku jalin 8 tahun lamanya. Haruskah aku mengikhlaskan Dia pangeran impianku ,bahagia bersama sahabatku. Namun Allah yang maha menentukan jodoh tidak akan salah mempersatukan hambanya yang saling mencintai karena ia maha adil & maha pengasih lagi maha penyayang . Aku tidak pernah ingin menyalahkan takdir yang telah Allah tetapkan kepadaku , tapi sanggupkah Aku menjalani hidup dengan semua anggapan buruk dari orang-orang yang telah menganggapku sebagai PELAKOR. Padahal mereka yang telah meng cap burukku , tidak pernah tahu apa yang menjadi latar belakang dari permasalahanku , sehingga aku harus menjadi istri kedua dari suami sahabatku sendiri. ''Udah cantik kelihatannya juga solehah , tapi sayang masa suami sahabat sendiri diambil '' ''Emang dasar gak punya hati nurani..'' Cacian makian semua itu, mau tidak mau harus aku terima , karena ini sudah menjadi konsekuensiku menjadi istri kedua .

Hembusan angin yang menerbangkan segala kelelahan dari wajahnya perlahan-lahan mulai dingin. Sama dinginnya dengan tangan laki-laki yang kini tengah menggenggam tangannya dengan erat seolah tak ingin ia melarikan diri . Laki-laki itu biasanya akan dengan senang hati mendengarkan segala cerita yang keluar dari mulutnya, tapi kini laki-laki itu ingin diberi kesempatan untuk berbicara dan si perempuan mendengarkan. Namun sudah beberapa waktu berlalu tak ada satupun kata yang keluar dari bibirnya itu. si perempuan mulai mengusap bahunya karena dinginnya hari yang mulai gelap. Ada rasa kesal karena si lelaki tak terlihat akan berbicara. " ulfa maafkan aku tapi aku tak bisa seperti ini terus menerus". "Apa maksudmu?". "Kamu mencintai Gavin?" Perempuan itu diam, jawaban yang mudah untuk dilontarkan menjadi sangat sulit. Karena perempuan itu memang mencintai Gavin tapi dia juga mencintai laki-laki yang tengah menatapnya.

Ini hanyalah cara saya agar tidak ada lagi perempuan serakah yang merusak kebahagian perempuan lainnya. (Maaf bila ceritanya umum dan aku baru mulai belajar menulis) "Sialan, gara-gara anak berengsek itu aku jadi susah tidur. Mereka pikir bisa membawa ayah mereka. Bodoh! aku mempertaruhkan hidupku untuk merebutnya, sepertinya rencanaku harus dimulai!" Eva melampiaskan amarahnya dengan mengutuk anak suaminya dan menghancurkan semua benda di nakasnya. Sebuah keluarga yang harmonis adalah impian semua anak di dunia, bagi semua anak yang merasa keluarga kalian tidak harmonis, anda tidak sendirian!

Tuhan, ku ingin membuat pengakuan... Selama ini aku masih sering memikirkanya diam - diam. Aku masih sering kepo semua kegiatan dia lewat sosial medianya. Aku masih sering mantau perasaan dia melalui story WA dan IGnya. Aku masih memikirkan imej aku di depannya. Aku masih mengharapkan dia memikirkan aku. Masih berhayal dia akan membicarakan aku dengan keluarganya. Aku masih ingin menjadi yang terbaik untuknya Tuhan. Padahal dia sudah beristri. Mungkin sebentar lagi sudah punya momongan. aku harus bagaimana Tuhan? kenapa aku masih menginginkannya? Apa aku harus jadi orang ketiga dalam rumah tangganya? Aku gak mampu lagi membendungnya, Tuhan...

Aku Shella, aku adalah seorang anak pindahan dari Singapura, disekolah baruku aku bertemu dengan banyak teman. diantara mereka semua aku memiliki seorang teman dekat bernama Rama. kehidupanku tak semanis namaku, namanya juga hidup pasti ada masa dimana kita mengalami keterpurukan. Berawal dari tatap hingga indah senyumnya memikat hatiku yang hampa lara! apakah kehidupanku akan tetap terpuruk? atau malah sebaliknya?

"Selingkuh adalah akibat, maka pasti ada sebabnya." Apa yang bisa diharapkan dari sebuah pernikahan yang ternodai oleh perselingkuhan? Mengapa Alisha memilih bertahan dan menanti kembalinya sang suami, padahal punya segalanya untuk melanjutkan hidup sendiri? Atau mungkinkah, karena perselingkuhan suaminya adalah kesalahannya? Memoar Episode Luka bercerita tentang memaknai ujian kehidupan, penerimaan, dan menyadari bahwa hanya cinta saja tidak cukup untuk menjaga sebuah pernikahan. Dampingi perjalanan Alisha dalam menata hati hingga mengambil keputusan terbesar dalam kehidupan, yang mungkin saja, adalah bagian dari kehidupan seorang istri seperti yang kau kenal. *** PROLOG Kutatap suamiku yang terbaring tanpa sehelai benang pun menutupi tubuhnya. Sangat dekat, sekaligus terasa sangat jauh. Seharusnya saat ini aku berada di dalam dekapannya dan merasakan kepuasan yang membahagiakan. "Mas..." Tidak sanggup aku berkata-kata. Dia menghela napas panjang lalu kembali terdiam sejenak, sebelum akhirnya berkata sambil menatap lurus ke depan. "Ga bisa, Sha. Aku udah ga ada rasa apa-apa sama kamu. Memang aku ga bisa menolak kalau kamu menggodaku seperti tadi. Aku laki-laki normal. Tapi semuanya udah beda." Mas Fahim beranjak berdiri dari ranjang kami menuju kamar mandi. Hal yang selalu dilakukannya selepas memadu kasih denganku. Bedanya, tidak ada kecupan di keningku kali ini. Tidak juga ada ucapan cinta yang terucap sambil berbisik di telingaku. Dia hanya pergi begitu saja meninggalkanku sendiri di ranjang yang terasa terlalu besar. Aku merasa sangat hina. Ingin rasanya aku menjerit sekuat tenaga, memakinya, memaksanya kembali, dan meluapkan segala rasa yang menyesakkan hatiku. Namun bukankah aku yang begitu yang membawa kami pada kebisuan ini? Maka untuk entah ke berapa kalinya minggu ini, aku hanya bisa menangis tanpa suara, memeras dada yang terasa nyeri.

"Apakah kau akan memberikan hatimu lagi untuk orang yang pernah menyakitimu ?"

Kadang kamu berfikir bahwa rumahmu harus kau cari dengan susah payah padahal kamu tak menyadari bahwa ternyata ia ada di sampingmu slalu.

Cinta tak berujung, kebayang sakitnya?

pernahkah kau mencintai? atau hanya ingin merasakan rasanya dicintai? kata orang cintailah lelaki dengan tulus dan kau akan dapat balasan tanpa memandang bulu. apakah ini rasanya? Terlalu percaya sampai tidak percaya kamu telah disakiti. disakiti hal biasa tapi apakah kamu mampu menerima rasa sakit itu? Selly adalah wanita yang ceria tapi senyumnya mulai pudar setelah mendengar apa yang seharusnya tidak didengar. apakah Selly mampu menjadi Selly yang dulu, ini adalah kisah perjalanan Selly mencari jati dirinya kembali.

"Raya itu adik aku, la!" "Iya tapi bukan adik kandung kan, bar!" ucap Syahla dengan intonasi tinggi. "kamu sadar ga sih, Raya itu suka sama kamu! dan dia dengan licik nya memanfaat kan posisi nya sebagai adik angkat kamu buat ngerebut kamu, bar!" lelaki di depan nya pun menjambak rambut frustasi dan menghela nafas lelah "apaan sih la, please deh, ga usah ngomong yg aneh aneh. Aku udah capek ya, capek banget. Capek ngadepin kamu yg gampang cemburuan kaya gini, apalagi cemburu nya sama adik aku sendiri!" "kamu ga ngerti, bar" jawab Syahla pelan lalu mulai menitikan air mata. "apa yg aku ga ngerti hah?!" gadis itu pun terdiam dan memejam kan mata nya sebentar, lalu menyeka air mata nya sebelum menjawab. "yaudah," "yaudah apa?" "yaudah ayo kita selesai, kamu bilang kamu capek kan? yaudah kita selesai aja, bar. Aku nyerah, aku nyerah mempertahanin hubungan kita" jawab Syahla kembali menitikan air mata. "la, apaan sih, jangan gini, aku cuma emosi tadi, aku ga mau kita putus, aku cum-" "kamu tau ga kenapa aku mau udahan?" potong Syahla dengan tatapan kosong. "bukan karna aku udah capek, bukan. Justru karna kamu yg udah capek makanya aku nyerah. Buat apa sih bar aku mempertahanin hubungan yg salah satu pihak nya aja udah capek sama hubungan itu, gada guna nya, bar." lanjut Syahla lalu pergi meninggal kan taman itu beserta Akbar yg terdiam dengan tatapan kosong. ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Kalian pasti udah cukup paham dengan masalah yg terjadi antara Akbar, Syahla dan Raya. Adik ... atau kekasih? Penasaran kan? Makanya, ayo masukin cerita ini ke perpustakaan kalian, dan siap siaplah ber emosi ria.

Kenapa hadiah tahun baru seperti ini yang kau berikan untukku, Chuuya?

"emang salah ya jadi pelakor?"

Judul yang berupa pertanyaan, bertanya apakah sahabat dalam cerita adalah sebenar-benarnya sahabat? Pun penulis bertanya untuk melanjutkan kisah dari komentar-komentar terpilih. Happy reading!

Ketika Azkya menoleh ke belakang, nyatanya ada seonggok rasa yang harus ia tinggalkan. Bukan mudah, pun jalan terjal ia lakoni demi meninggalkan seonggok rasa tersebut. Alih-alih melupakan, nyatanya ia hanya berdiam di tempat terjejal penyesalan serta kekecewaan. Pun tak disangka kedatangan sosok masa lalu itu menambah kaku hatinya. Hidup segan mati tak mau. Terlalu sakit bila kembali, sedangkan hatinya tak mampu melangkah lagi.