damayantica
Harmoni di balik peran dan rasa
Menjadi istri Narendra bukan sekadar memasuki dunia baru, tetapi memasuki budaya, adat, dan tata krama yang tak pernah Luna bayangkan.
Perempuan Sunda yang tumbuh dalam kebebasan kini harus belajar menjadi Prameswari: anggun di hadapan rakyat, kuat di hadapan adat, dan lembut di samping suaminya.
Di Wiranegaran, Luna belajar bahwa cinta tidak hanya tentang hati yang saling memilih, tetapi juga tentang pengorbanan diam, bahasa yang harus ia kuasai, dan peran besar yang perlahan menuntut seluruh dirinya.
Setiap hari menjadi ujian: salah satu kata krama dapat menyinggung, sikap tubuh menentukan martabat, langkahnya diawasi, sorot mata para sesepuh menguji.
Namun di balik semua itu, ada Narendra, lelaki yang mencintainya dengan ketenangan, memeluk cemasnya, dan menyimpan luka ketika melihat Luna berjuang sendirian.
Dan di balik keheningan balai, di antara kebaya dan sanggul yang berat, Luna bertanya pada dirinya sendiri:
Berapa banyak yang harus ia korbankan untuk menjadi selaras dengan dunia yang kini memanggilnya Prameswari?
LARAS adalah kisah tentang langkah-langkah kecil Luna menuju harmoni; tentang cinta yang tumbuh tidak di tengah bunga-bunga, tetapi di tengah adat dan rasa yang harus ia pahami pelan-pelan.
Ini adalah perjalanan seorang perempuan yang belajar bahwa terkadang, cinta yang paling tulus adalah cinta yang memilih bertahan, menunduk, dan tetap lembut di tengah dunia yang keras.
Sebuah cerita tentang budaya, pengabdian, dan cinta yang menemukan suaranya dalam kesunyian.