Истории Pitsansi

cerita bersambung, tentang ingatan kembali sebuah kisah yang pernah kita lalui bersama, sebelum akhirnya kau menghancurkan semuanya. masihkah kau ingat denganku ?

"Kita hanyalah luka-luka yang tak sengaja berjumpa." Azilia yang kehilangan cinta pertamanya, Kala yang kehilangan sahabatnya, Abgari yang kehilangan arti keluarganya, Crazia yang kehilangan segala kebahagiaannya. Lalu mengapa mereka atidak saling mengobati? Dipertemukan pada satu waktu di garis yang sama, kenapa mereka tak mengerti Tuhan meminta mereka menyembuhkan rasa sakit itu sendiri? Kenapa justru saat saling mengenal satu sama lain, mereka merebut bahagia itu untuk diri -sendiri? Kenapa menyakiti orang lain rasanya semenyenangkan ini?

Hari Senin adalah hari yang sangat malas untuk bangun pagi,tetapi para murid SMP Cakrawala 01 tetap masuk seperti biasanya. Hari ini adalah hari Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah atau biasa disebut MPLS. Seperti biasa,pagi hari ini para OSIS sedang rapat karena hari ini adalah hari pertama MPLS. Tepat pada pukul 07.00,semua peserta MPLS sudah berkumpul di lapangan SMP beserta OSIS nya. Setelah sekian lama dimulai acara pembukaan MPLS,datanglah seorang siswi yang terlambat bernama Elfreda Irana Athalia atau biasa disebut oleh teman sebaya dengan sebutan Thalia. Ketua OSIS SMP Cakrawala 01 bernama Abrisam Reynand biasa disebut Rey. Rey terkenal dengan sifat yang bijaksana,besar,kuat,dan berani. Thalia tergesa-gesa lari dari parkiran menuju lapangan karena dia sudah berpikir bahwa dia terlambat dan perkiraannya ternyata benar. Sesampainya di lapangan, Rey langsung mengambil salah satu microphone yang tidak dipakai dan berkata "Hey,kamu,yang lari-lari cepat ke belakang barisan,kesini!Saya memberi anda hukuman berdiri disini sampai pembukaan MPLS selesai,sudah tau terlambat". Datanglah Thalia ke arah Rey. Lalu Thalia berkata "Kak,kenapa aku hukumannya harus berdiri?gak ada yang lain apa kak?", lalu Rey berkata "Tidak ada!Ini sudah yang paling mudah menurutku,menurut kalian,dan menurutmu!Sudah kerjakan saja,tidak usah banyak komentar!". Akhirnya Thalia mengalah kepada Rey karena tak kunjung hentinya beralasan agar tidak dihukum seperti ini. Setelah selesai pembukaan MPLS,akhirnya seluruh peserta MPLS disuruh ke kelas masing-masing yang telah ditentukan. Thalia menempati kelas 7C,dan sudah Thalia duga,OSIS yang membimbing kelas 7C ialah kakak OSIS yang tadi menghukum dia. Seluruh siswa-siswi diam semua karena kakak-kakak OSIS akan memperkenalkan diri masing-masing.

Tentang sekumpulan wanita pecinta kuaci dan jengkol. Yg di satukan dlam 1 kelas dan menjadi ikatan yang dinamakan persahabatan. Perjuangan untuk saling melengkapi kekurangan dan kelebihan masing-masing. Dan saling memahami satu sama lain. Ini lah kisah ku bersamamu para sahabat. Cerita ini kisah nyata ku di masa Putih Abu abu. Ditambah sedikit bumbu bumbu agar lebih memiliki rasa. 🍃 Vote dan comen kalian sangat berarti bagiku.