nopik26
Di tengah hidup yang tampaknya stabil, seorang perempuan tiba-tiba terseret ke dalam hubungan yang perlahan mengikis dirinya bukan dengan kekerasan fisik, tapi lewat manipulasi halus, janji kosong, dan kehangatan yang hanya muncul ketika ia hampir pergi. Saat hubungannya retak, hadir sosok orang ketiga yang membuat semuanya runtuh lebih cepat dari yang bisa ia ikuti. Yang tersisa hanya luka, rasa tidak terima, dan ketakutan yang terus menempel seperti bayangan.
Namun justru dari kehancuran itu, ia mulai menemukan sesuatu yaitu keberanian untuk melihat dirinya apa adanya. Ia belajar bahwa penyembuhan bukan tentang menghapus masa lalu, tetapi menerima bagian dirinya yang hancur tanpa membenci prosesnya. Ia mengevaluasi kembali hidupnya keluarga yang sempat ia abaikan, diri sendiri yang lama ia tinggalkan, dan batasan yang dulu tak pernah ia pasang.
Perjalanan ini membawanya ke ruang refleksi yang lebih dalam trauma masa lalu, pola yang berulang, hingga keputusan untuk mencari pertolongan profesional seperti hypnoterapi. Ia berjanji tidak akan menarik orang baru untuk mengobati luka lama, karena ia sadar luka yang belum sembuh hanya akan diwariskan.
Di tengah semua kekacauan, satu hal paling ia syukuri ia berhasil keluar sebelum terlambat sebelum luka itu berubah menjadi sakit yang menetap seumur hidup. Dari titik terendah, ia belajar bahwa selamat juga adalah sebuah kemenangan.
Ini adalah kisah tentang jatuh, bangun, menerima, dan akhirnya... pulang pada diri sendiri.