intnardlia_
Lima tahun bukan waktu yang singkat untuk menjalin hubungan, namun bagi Nadine, semuanya terasa seperti teka-teki yang tak kunjung usai. Ia bersama Raka, lelaki yang mencintainya dengan tulus, yang selalu ada untuknya, yang seharusnya menjadi rumah baginya. Tapi, ada sesuatu yang tak pernah benar-benar ia mengerti, perasaannya sendiri.
Terkadang, Nadine merasa jatuh cinta. Ia merindukan Raka, menginginkan kehadirannya, dan membayangkan masa depan bersamanya. Tapi di waktu lain, rasa itu lenyap begitu saja. Ia merasa hampa, seperti berada dalam hubungan yang tidak memiliki nyawa.
Apakah ini yang disebut cinta? Ataukah ia hanya bertahan karena kebiasaan? Nadine terus mencari jawaban, namun semakin ia mencoba memahami hatinya, semakin ia terjebak dalam kebingungan. Hingga akhirnya, ia dihadapkan pada pilihan, bertahan dalam ketidakpastian atau melepaskan sesuatu yang bahkan ia sendiri tak yakin pernah dimilikinya?